Dunia crypto terus berkembang dengan berbagai proyek baru yang muncul, salah satunya adalah Mog Coin. Meme coin ini telah menarik perhatian dalam ekosistem desentralisasi sejak diluncurkan. Meski demikian, sebelum membelinya kamu harus melakukan riset terlebih dahulu.
Pada dasarnya koin crypto memiliki sifat pergerakan pasar yang fluktuasi sehingga bisa mengakibatkan resiko kerugian. Kali ini kita akan membahas MOG Coin dan RSR dari latar belakang hingga pergerakan harga kedua koin tersebut.
Mengenal Mog Coin
Mog coin adalah koin meme pertama di dunia yang diluncurkan pada 20 Juli 2023 di jaringan Ethereum. Koin ini mengikuti standar ERC-20, yang berarti dapat dipertukarkan dengan mata uang crypto lainnya.
Dilansir halaman resmi Mog Coin menampilkan grafis dan video menarik yang menampilkan tokoh-tokoh seperti John McAfee dan Martin Shkreli. Nama Mog berasal dari AMOG, yang berarti kelompok pria alfa.
Simbol merek Mog Coin, joycat, melambangkan sifat adaptif dan sikap ceria komunitas, menekankan kesenangan dan kepositifan dalam ekosistem desentralisasi.
Pergerakan Harga MOG Coin
Dilansir dari Pintu Market, harga mog coin hari ini adalah Rp 0,02608233 dengan volume perdagangan harian Mog Coin (MOG) mencapai US$39.578.030 dalam 24 jam terakhir, mengalami penurunan sebesar -40,10% dibandingkan dengan satu hari yang lalu, yang menunjukkan adanya penurunan dalam aktivitas pasar.
Kapitalisasi pasar Mog Coin (MOG) adalah Rp17,02 triliun atau US$626.556.191. Kapitalisasi pasar diukur dengan mengalikan harga token dengan pasokan token MOG yang beredar (390 Triliun token yang dapat diperdagangkan di pasar hari ini).
Fitur-fitur Mog Coin
Token $MOG adalah mata uang asli untuk ekosistem Mog, yang digunakan untuk transaksi dalam komunitas. Pengguna dapat membeli barang atau jasa menggunakan $MOG.
Token ini juga dapat digunakan untuk menjembatani antara Bitcoin dan Ethereum melalui Multibit dan digunakan pada jaringan BRC 20, menawarkan jembatan dua arah bagi pengguna. Mog Coin memiliki persediaan maksimum sebesar 420 triliun $MOG dengan 93% sudah beredar.
Potensi Mog Coin
Mog Coin memiliki potensi besar untuk terus tumbuh di masa depan. Komunitas yang kuat di belakang koin ini terus berkembang, dan semakin banyak pedagang yang menerima $MOG sebagai metode pembayaran.
Selain itu, Mog Coin juga memiliki rencana untuk mengembangkan platformnya sendiri, yang akan semakin meningkatkan utilitas koin ini.
Komunitas dan Jaringan Mog Coin
Di balik kesuksesan Mog Coin, terdapat komunitas yang kuat dan jaringan yang luas. Komunitas crypto ini memainkan peran penting dalam mendukung dan mempromosikan jaringan Mog Coin di berbagai belahan dunia.
Salah satu aspek penting dari komunitas Mog Coin adalah keterlibatan aktif dari pengguna dan pengembang. Mereka saling berbagi informasi, ide, dan bekerja sama untuk meningkatkan platform. Hal ini menjadikan ekosistem Mog Coin dinamis dan inovatif, mendukung pertumbuhan serta adopsi yang terus meningkat.
Platform ini menarik perhatian dari berbagai pemain di industri crypto, seperti bursa, penyedia dompet, dan institusi keuangan. Dengan dukungan komunitas yang aktif dan jaringan yang luas, Mog Coin memiliki potensi untuk terus berkembang.
Mengenal Token RSR
Salah satu aset crypto yang menarik perhatian adalah token Reserve Rights. Token ini, yang dikenal dengan nama RSR, merupakan salah satu proyek crypto DeFi yang patut dipertimbangkan. Aset crypto ini memiliki tujuan untuk menciptakan jaringan stablecoin bagi Protokol Reservasi.
Lalu, apa saja keuntungan yang ditawarkan oleh token Reserve Rights dan bagaimana prospeknya di masa depan?
Apa Itu Token Reserve Rights – RSR?
Secara umum, token Reserve Rights adalah proyek aset crypto yang bertujuan untuk menjadi Protokol Reservasi, yang menyediakan mekanisme untuk mempertahankan nilai yang setara dengan dolar melalui stablecoin jaringan atau RSV. Protokol ini dirancang untuk menyesuaikan pasokan berdasarkan permintaan.
Protokol ini akan menjaga jaminan hingga 100 persen atau lebih di dalam rantai. Dengan demikian, Protokol Cadangan yang dibangun dapat menjadi alternatif yang layak bagi mata uang fiat terpusat saat ini.
Jaringan ini memanfaatkan sekeranjang aset crypto yang dikelola melalui smart contract untuk menjaga stabilitas nilainya. Selain itu, proyek ini diluncurkan melalui USD Coin, TrueUSD, dan Paxos Standard.
Dalam proyek ini, para pengembang berencana untuk menggunakan lebih dari 100 aset dengan volatilitas rendah untuk mengamankan nilai RSV. Konsep stablecoin on-chain multiaset memang selalu menarik bagi para investor.
Pergerakan Harga RSR
Dilansir dari Pintu Market, harga rsr hari ini adalah Rp 217,6 untuk 1 RSR. Ini berarti kamu bisa menukar 5 RSR dengan Rp1.099,52 atau Rp50,00 untuk mendapatkan 0,227372 RSR, belum termasuk biaya.
Riwayat Harga 7 Hari RSR ke IDR
Selama 7 hari terakhir, nilai tukar harian dari Reserve Rights (RSR) ke IDR mengalami fluktuasi, dengan level tertinggi mencapai Rp265,95 pada hari Sabtu dan level terendah Rp215,51 pada hari Rabu. Dalam seminggu ini, harga RSR dalam IDR mengalami perubahan terbesar dalam 24 jam pada hari Sabtu (3 hari lalu) sebesar Rp29,99, atau sekitar 12,7%.
Sejarah Reserve Rights
Reserve Rights didirikan oleh Nevin Freeman dan Matt Elder. Freeman adalah CEO Reserve dan seorang pengusaha berpengalaman, sementara Matt Elder adalah insinyur berpengalaman yang pernah bekerja di Google dan Quixey, dan kini bertanggung jawab atas arsitektur implementasi protokol reservasi sebagai CTO proyek.
Cara Kerja Reserve Rights
Reserve Rights memiliki pendekatan inovatif dalam mempertahankan nilai stablecoin. Ketika harga Reserve berada di atas target yang ditambah dengan spread stabilitas, sistem secara otomatis akan melakukan lelang token. Hal ini mengakibatkan pengurangan pasokan token, yang pada gilirannya menurunkan harga.
Sebaliknya, ketika membeli Reserve saat nilainya turun di bawah harga target yang ditambah dengan spread, permintaan akan meningkat. Umumnya, stablecoin dipatok ke USD dengan cadangan yang disimpan di rekening bank yang dikelola oleh penerbit stablecoin atau kustodian terpercaya.
Dengan pendekatan yang berbeda, stablecoin Reserve dipasangkan dengan sekeranjang aset crypto yang dikelola melalui smart contract. Selain aset crypto, ada rencana untuk transisi ke keranjang yang lebih terdiversifikasi, mencakup mata uang fiat, obligasi, komoditas, hingga jenis aset kompleks lainnya.
Selain itu, sumber daya utama token RSR akan ditambang dan dijual ketika stablecoin RSV kehilangan keselarasan dengan USD. Dana yang diperoleh dari penjualan token RSR akan digunakan untuk mengisi kembali kumpulan agunan saat nilai RSV melebihi 1 USD. Selain itu, agunan tambahan akan digunakan untuk membeli dan membakar RSR di pasar sekunder, sehingga dapat mengurangi pasokan.
Itulah penjelasan terkait MOG Coin dan Token RSR yang dapat kamu jadikan pertimbangan sebelum membelinya. Namun yang harus diingat bahwa crypto merupakan aset yang memiliki fluktuasi harga, sehingga memiliki resiko kerugian yang tinggi.
Karena itulah selalu menerapkan DYOR yaitu lakukan riset mandiri terlebih dahulu sebelum berinvestasi dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin), sehingga dapat diinvestasikan ke dalam mata uang crypto.
