15 Ribu Korban Narkoba Mati Tiap Tahunnya, Presiden Jokowi: Berapa Pengedar dan Bandar yang Meninggal?
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dengan menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016.

JAKARTA, Indotimes.co.id – Presiden Joko Widodo tak bosan-bosannya untuk menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut ditegaskannya sekali lagi saat menyaksikan pemusnahan barang bukti  berbagai jenis narkoba di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016.

“Kalau melihat barang seperti ini, kita harus sekali lagi menyatakan perang besar terhadap narkoba,” geram Presiden.

Berdasarkan laporan Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso, dalam acara tersebut akan dimusnahkan sebanyak 445 kilogram sabu, 190.840 butir ekstasi, 422 kilogram ganja kering, dan 323 ribu butir erimin five. Semua itu merupakan barang bukti narkoba hasil penindakan kejahatan narkoba sejak dua bulan terakhir yang didapatkan dari 29 tersangka.

“Ini jumlah yang sangat besar sekali,” ujar Presiden menanggapi laporan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden sekali lagi mengingatkan betapa banyaknya korban yang telah berjatuhan dari para generasi muda akibat narkoba.

Baca Juga:  Basarnas Kerahkan Helikopter untuk Kirim Bantuan dan Penyelamatan 70 Korban di Sukabumi

“Sekali lagi saya sampaikan, 15 ribu generasi muda kita mati setiap tahun karena narkoba. Berapa pengedar dan bandar yang mati setiap tahunnya? Ini pertanyaan untuk Kepala BNN. Tolong ini diberikan garis bawah,” tegasnya.

Hadir dalam acara pemusnahan barang bukti narkotika tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, dan Plt. Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.