28 Perempuan Tangguh Luncurkan Buku "Indonesian Women in Transport and Logistics"

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menyambut Hari Ibu tanggal 22 Desember 2023, 28 tangguh yang terhimpun dalam Indonesian Women in Transport and Logistics (IWTL) meluncurkan buku yang berjudul sama dengan perhimpunan mereka
“Indonesian Women in Transport and Ligistics” bertempat di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jum’at (22/12).

Peluncuran buku untuk yang ketiga kalinya , sejak IWTL berdiri pada tahun 2020, juga bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember sebagai wujud inspirasi perjalanan karir para perempuan tangguh ini dalam menapaki proses dan perjuangan menuju impian di bidang transportasi dan .

Dalam sambutannya, Ketua IWTL, Susana Riana Sari mengungkapkan dalam meraih impian sebagai perempuan, dengan peran utamanya sebagai kerap menghadapi berbagai macam rintangan dan keraguan dari dalam diri, atau keraguan dari oleh orang terdekat.

Tentu saja hal itu membuat kaum hawa berpikir ulang untuk meraih impiannya, dan tak banyak membuat para perempuan berhenti di tengah jalan, ataupun bergerak apa adanya, tanpa mengeluarkan potensi maksimalnya.

“Maka dengan itu kami dari berkumpul untuk berbagi inspirasi perjalanan kami dalam menapaki proses dan perjuangan menuju impian kami di bidang transportasi dan logistik. Kiranya dengan 28 tulisan inspirasi dari para pejuang wanita di buku ini dapat menjadi pedoman atau inspirasi bagi para perempuan di bidang transportasi dan logistik yang sedang berjuang untuk lebih berani mendobrak zona nyaman dan terus konsisten menjunjung impiannya. Sehingga jumlah perempuan yang berprestasi dan berkarya akan semakin tumbuh dan semakin banyak lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  Menpora Hadiri Peringatan Hari Konstitusi di Gedung MPR RI

28 Perempuan Tangguh Luncurkan Buku "Indonesian Women in Transport and Logistics"

Peluncuran buku yang juga dihadiri tokoh wanita pengusaha Dewi Motik Pramono, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Perpustakaan Nasional, Agus Sutoyo, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang hadir secara virtual ini menarik perhatian berbagi kakalangan yang memadati ruang pertemuan di lantai 4 Gedung Perpustakaan Nasional.

Dewi Motik yang didaulat memberikan sambutannya, mengatakan apa yang dilakukan 28 Perempuan tangguh ini sebagai bukti, bahwa kita kaum perempuan bisa berkarya dimanapun bidang yang digeluti, termasuk para perempuan tangguh yang selama ini membidangi dunia transportasi dan logistik.

Pengalaman dan perjuangan mereka yang dituliskan dalam sebuah buku, tentunya menjadi inspirasi bagi kaum perempuan-perempusn lainnya untuk bisa berkarya baik dan maju lagi, lebih mandiri sebagai perempuan yang tangguh.

Karenanya bertepan dengan Hari Ibu tanggal 22 Desember, Dewi Motik mendorong para perempuan Indonesia dalam mengisi kemerdekaan untuk terus berkarya untuk bangsa, tidak semata-mata mencari uang semata.

Baca Juga:  Antisipasi Gejolak Ditahun Politik, Ikatan Keluarga Besar Madura Kalbar Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

“Kita perempuan Indonesia siapa yang tidak suka uang, namun kita jangan mendewakan uang, sejarah mengajarkan kita, kalau kita mendewakan uang akan hancur. Kita harus cinta Allah, kita harus banyak menimba ilmu, banyak baca insyaallah uang datang dengan sendirinya,” tambahnya

Saat yang sama, Agus Sutoyo yang mewakili pihak Perpustakaan Nasional mengatakan, pihaknya mendukung dan nendorong semua pihak untuk berkarya khususnya dalam mendukung kepustaan nasional.

Menurutnya bertepatan Hari Ibu tanggal 22 Desember, pada hari ini, para ibu ibu yang hebat, para perempuan tangguh Indonesia meluncurkan karyanya dalam sebuah buku.

Agus berharap perempuan Indonesia dalam kiprahnya di berbagai macam bidang selalu menjadikan basic literasi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pihaknya memberikan yang ada di Gedung Perpustakaan Nasional, yaitu yang berada dilantai 2, lantai 4, dan lantai 24 dapat digunakan masyarakat Indonesia, untuk kegiatan yang bernilai bersifat edukatif literasi.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Suap Hakim MK, KPK Periksa Dirut PT Pertani

Sementara itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang hadir secara virtual, mengapresiasi peluncuran buku yang ditulis oleh para perempuan tangguh.

Menurut Susi ini sebuah karya yang patut kita dukung, kegigihan dan perjuangan para perempuan yang dituangkan dalam tulisan, tentang kiprah mereka dalam dunia transportasi dan logistik patut diacungi jempol.

Dirinya juga siap untuk membantu para perempuan tangguh yang tergabung dalam IWTL ini, untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dirinya yang telah lama menggeluti usaha transformasi dan logistik di dunia penerbangan.

Untuk diketahui IWTL adalah perkumpulan atau perhimpunan para perempuan Indonesia pemilik usaha, , akademisi dan pekerja disektor Transport dan Logistik.

IWTL diketuai dan didirikan oleh Susana Riana Sari, pada tanggal 11 Juli 2020, dan diresmikan pada tanggal 3 April 2021 di Jetiga Farm & Joglo di Bodogol, Bogor – Sukabumi, .