PONTIANAK, Indotimes.co.id – Walaupun pelaksanaan Pemilu Serentak baru akan dilaksanakan pada tahun 2024, namun saat ini berbagai persiapan sudah mulai dilaksanakan.
Mengantisipasi berbagai gejolak dalam pelaksanaan pemilu yang disebabkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar mengajak dan menghimbau kepada masyarakat khususnya Kalimantan Barat (Kalbar) untuk bersama menjaga kondusiftas daerah.
“Saat ini menjelang memasuki era politik kita harus waspada, harus antisipasi jangan sampai isu SARA dan Sukuisme mengganggu kondusiftas daerah kita karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama “tutur Sekjen Ikatan Keluarga Besar Madura Kalbar, Muhammad Fauzie, S. Sos saat menggelar silaturahmi dengan Polri di kantor sekretariat IKBM Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu, 25 Juni 2022.
Pada pelaksanaan Silaturahmi itu, M. Fauzie, S.Sos menyampaikan bahwa Sukiryanto yang merupakan Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura dan sekaligus ketua Perkumpulan Merah Putih melaksanakan silaturahmi dan dialog bersama 24 organisasi etnis di Kalbar pada hari Minggu tanggal 26 Juni 2022 sebagai bentuk peran aktif dalam mengajak seluruh masyarakat di Kalbar untuk menolak segala bentuk anarkisme dan intoleransi di Kalbar.
“Kita dari IKBM merupakan salah satu inisiator membentuk perkumpulan lintas etnis, setiap gerakan itu akan selalu berkoordinasi, karena setiap organisasi inilah memiliki banyak cabang., dengan demikian kita bisa mensosialisikan ini hingga ke akar rumput,” tuturnya.
Dirinya pun berpesan kepada masyarakat, bilamana terjadi gesekan antara orang per orang, pribadi dengan pribadi lainnya untuk tidak dikaitkan dengan suku, ras dan agama apapun, dengan demikian kondusiftas daerah akan selalu terjaga dengan baik.
Dalam kesempatan itu IKBM Kalbar memberikan ucapan dan dukungan kepada Polri “Ikatan Keluarga Besar Madura mengucapkan hari Bhayangkara ke 76 , Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh- Indonesia tumbuh” tutupnya
Kemudian, Kompol Ferry, satu diantara perwira menengah Mabes Polri yang hadir dalam silaturahmi tersebut menyampaikan sebelumnya kerawanan konflik di Kalbar cukup tinggi, namun sejak terbentuknya Perkumpulan Merah Putih yang dimotori oleh IKBM, Indeks kerawanan di Kalbar turun drastis.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh ormas IKBM ini, berbagai ormas bisa diwadahi menjadi satu paguyuban, kalau di daerah lain mungkin hanya satu, namun di Kalbar ini berbagai Ormas bersatu,”,tuturnya.
Kita berharap semua bangsa ini apalagi menghadapi tahun politik ini banyak kepentingan orang secara sesaat, yang kemudian dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan, namun saya yakin Kalbar tetap dalam keadaan aman dan Kondusif.