BOGOR, Indotimes.co.id – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI), tiba di Kota Bogor sekaligus mengakhiri perjalanan turing dan mendaki gunung tertinggi di tanah air, Selasa (29/3).
Kedatangan empat rider yang menjalani misi touring JKW-PWI yaitu, Yanni Krishnayanni, Sony Wibisono, Indrawan Ini k, dan Aji Tumang Pratama, Senin malam (28/3) disambut oleh Tim #PersGasTipisTipis yang merupakan tim motoran wartawan Jakarta di Wisma Nirwana Angkatan Laut Megamendung, Bogor.
Satu orang rider yaitu Agus Blues Asianto (Meninggal dunia saat perjalanan) dan posisinya digantikan Aji Tumang Pratama.
Pada hari Selasanya (29/3), Tim JKW yang diiringi oleh Tim #Pers Gas Tipis Tipis disambut oleh Tim PWI Kota Bogor dikawal oleh anggota Satlantas Polresta Bogor Kota, Dishub Kota Bogor dan Polmas Bogor Raya di Ciawi.
Selanjutnya rombongan menuju Balaikota Bogor dan disambut oleh Wakil Wali Kota Bogor dan jajaran Pemerintah Kota Bogor untuk bincang-bincang di dalam ruangan Sri Bima Kantor Balaikota Bogor.
Kehadiran tim JKW-PWI dan rombongan disambut langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dede A Rachim secara hangat, bahkan sangat antusias saat mendengar cerita dari Tim JKW-PWI tentang pengalamannya menempuh jarak 17.000 Kilometer selama lima bulan dengan melintasi 32 provinsi, 15 pulau dan 7 Gunung tertinggi di Indonesia. Berbagai pengalaman menarik, unik dan berharga pun diceritakan oleh para rider.
Sementara itu, Wakil Bendahara PWI Pusat, Dar Edy Yoga yang ikut menyambut tim dari Tim JKW-PWI di Wisma Nirwana Angkatan Laut, mengatakan dengan adanya tim jelajah wartawan kebangsaan ini keliling Indonesia masyarakat diajak untuk melihat kondisi dan situasi Indonesia lebih dekat.
“Dari sana semua bisa tau bahwa Indonesia itu begitu indahnya, Indonesia begitu sempurna diciptakan oleh Tuhan dengan berbagai macam ada di Indonesia ini,” katanya.
Selain mengajakak masyarakat untuk melihat Indonesia lebih dekat, tim JkW-PWI juga menyampaikan pesan semangat, patriotisme dan nasionalisme bahwa ditengah kondisi dan situasi keterbatasan saat ini mengajarkan ada semangat tanpa menyerah yang terus bergerak.
Karena, kata Edy, selain tugas utama melakukan reportase atau peliputan dan mencari serta menulis berita, namun juga wartawan dituntut untuk melihat kondisi Indonesia dari dekat dan secara langsung.
Indonesia yang penuh keberagaman ini benar-benar Bhinekatunggal Ika benar-benar rasa persaudaraan antara kita itu begitu eratnya itu dirasakan oleh tim jelajah kebangsaan dimana mereka bisa sanggup dengan tangan terbuka oleh saudara saidara kita di berbagai provinsi di berbagai pulau sampai yang terluas,” urainya.
Sedangkan Wakil Wali Kota Bogor menyampaikan rasa bangga dan tersanjung oleh Tim JKW-PWI yang memilih Kota Bogor sebagai titik finis tim JKW-PWI.
“Mudah mudahan dengan adanya pengalaman yang cukup banyak bisa terdokumentasikan dengan baik. Yaa, kemudian nanti kita bisa pelajari apa yang dilakukan teman-teman JKW-PWI yang sangat menginspirasi kita,” tandas Dede.
Diakhir sambutannya, Dedie pun menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas perjalanan Tim JKW-PWI yang sudah melintasi puluhan provinsi dan puluhan kota/kabupaten di Indonesia dengan jarak tempuh 17.000 kilometer dengan menjadikan Kota Bogor sebagai titik selesainya perjalan.