Caleg PDIP Nanang Kurniawan Fogging Gratis di Wilayah Tangerang

TANGERANG, Indotimes.co.id – Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Banten asal PDI Perjuangan Nomor Urut 6, H Nanang Kurniawan, S.Pd, M.Pd menggelar fogging (pengasapan) gratis untuk masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Kepedulian terhadap lingkungan tersebut didasari ancaman penyakit demam berdarah (DBD) kian meluas di berbagai tempat di Tanah Air. Dampaknya, banyak korban berjatuhan akibat gigitan nyamuk aedes aegypti penyebab munculnya penyakit ini.

“Bahaya DBD yang semakin meluas ke berbagai tempat ini harus segera ditangani bersama-sama. Kami melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, para Ketua RT dan RW  serta berbagai pihak menangani masalah ini,” kata H Nanang Kurniawan kepada Pelitabanten.com di Tangerang, Minggu (17/2).

Kegiatan fogging gratis bagi masyarakat dan kebersihan lingkungan tersebut dilakukan pada Sabtu-Minggu (16-17/2) tersebut diharapkan mampu mengantisipasi meluasnya penyebaran DBD.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya menekan banyaknya korban yang berjatuhan akibat DBD. Kami juga berupaya membangun kesadaran masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, termasuk dalam mencegah meluasnya penyebaran DBD di tiap wilayah,” ujar H Nanang Kurniawan.

Baca Juga:  Deputi Kemenpora Asrorun Ni’am Ajak Pemuda Katolik Perkokoh Persaudaraan

Menurut Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kab Tangerang, dari data di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan di wilayah Indonesia terjadi sepanjang Januari-Februari 2019.

Untuk itu, kata Nanang, masyarakat harus mewaspadai terhadap penyakit yang sering kali tumbuh subur saat musim hujan tiba. Sejak awal Desember 2018 lalu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini demam berdarah dengue atau DBD di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Ibu Kota Jabodetabek.

“Dengan fogging ini mampu membunuh nyamuk dewasa dan memutus rantai penularan. Apalagi terhitung hingga tiga bulan ke depan, atau tepatnya Maret 2019, wilayah Jabodetabek perlu waspada penularan dari nyamuk ini,” kata H Nanang.