JAKARTA, Indotimes.co.id – Polisi masih berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) lift Jatuh di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lift diduga berasal dari lantai 7 dan lift jatuh dalam kondisi lantai rusak di basement atau lantai dasar.
“Indikasinya putus dari lantai 7 ke basement,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo di lokasi, Jumat (17/3/2017).
Para korban yang selamat dari lift sudah dievakuasi. Lift terjatuh sekitar pukul 12.45 WIB usai salat Jumat. Lift tersebut jatuh dalam kondisi berpenumpang.
Saksi mata menyebut ada korban yang mengalami luka di kaki sehingga harus dipapah untuk keluar dari lift. Saat ini, Polisi sudah memasang garis Polisi.
Berikut nama-nama korban atas kejadian tersebut :
1. Sutoto ,40 tahun
2. Salmudin ,33 tahun
3. Bumi Suhartan ,31 tahun
4. Diana ,18 tahun
5. Hani Nurhasanah ,18 tahun
6. Lesi ,25 tahun
7. Shadiq Al beri ,41 tahun
8. Ridwan ,48 tahun
9. David Evan ,26 tahun
10.Ari Budi Nugraha ,19 tahun
11.Ade Gunawan 16 tahun
12.Wisnu Panduwinata ,30 tahun
13.Yasa ,41 tahun
14. Nina azmia ,18 tahun
15. Nadira Indriani ,18 tahun
16. Afdal ,50 tahun
17. Widyaningrum ,19 tahun
18. Endang Supriatna ,28 tahun
19. Sunardi ,21 tahun
20. Subiri ,57 tahun
21. Mahmud ,20 tahun
22. Irfan Irmansyah ,21 tahun
23. Bagus pribadi ,19 tahun
24. Indra Nur Rahman ,24 tahun
25. Suna Wijaya ,52 tahun
Kesaksian Ati (35 th, ) Pengawas Cleaning Servive Blok M Square mengatakan, pada saat selesai bubaran shalat Jumat kondisi lift penuh dan sinyal lift berbunyi namun tetap dipaksakan.
“Ketika di posisi lantai 1 atau lantai 2 lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di Basement,” ujarnya.
Pada saat lift terjatuh di dalam lift tersebut ada 23 orang dan saat ini korban dibawa ke RS Pertamina Jaksel.
Menurut Herman, pegawai Puskesmas mengaku pada pukul 12.45 Wib dihubungi oleh dokter Blok M Squre dan dikabarkan bahwa ada korban yang terjatuh dari lift.
“Saya membawa korban yang mengalami Patah tulang kaki sebelah kiri dan leher dan anak sekolah yg mengalami shok” katanya.
Saksi lain, Widya Ningrum, pelajar SMA Darma Karya Melawai mengatakan, dia naik dr lantai 5 kemudian lift naik ke lantai 7. Dari lantai 7 lift sudah penuh namun tidak ada yg mau turun. Kemudian pada saat turuh lift berasa berbeda di lantai 5 kemudian sempat berhenti di lantai 1 dan kemudian lift jatuh ke ground. (Her)