Serang, indotimes.co.id- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) secara simbolis menyerahkan Bantuan Kaki Palsu kepada empat (4) orang penyandang disabilitas dari PT Angkasa Pura (AP) II. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menerima bantuan satu (1) Unit Mobil Ambulance dari PT AP II untuk Pemerintah Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158, Kota Serang (Senin, 7/6/2021).
Secara keseluruhan, bantuan kaki palsu dari PT Angkasa Pura II itu berjumlah 56. Sementara bantuan mobil ambulan yang diserahkan ke Pemprov Banten merupakan mobil ambulan dengan fasilitas VIP rescue. Bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/Corporate Social Responsiblity).
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang turut serta dalam mendukung program pemerintah, baik dalam penanganan Covid-19 maupun pemberian bantuan untuk masyarakat Banten,” ungkap Gubernur.
Gubernur berharap, PT Angkasa Pura II bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mendukung program pemerintah.
“Memberikan bantuan untuk kemanusiaan sangat dianjurkan dalam agama kita yang harus kita praktikkan dalam kehidupan kita,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak para penyandang disabilitas dan yang hadir untuk bisa dan selalu bersyukur kepada Allah SWT.
“Setiap orang memang memiliki nasib yang berbeda, tapi ibadah jangan pernah lupa. Karena hanya Allah tempat kita bermohon, tempat kita meminta kekuatan,” kata Gubernur saat berbincang dengan salah satu penerima bantuan kaki palsu.
Kepada para penyandang disabilitas, Gubernur juga memberikan bantuan khusus berupa uang tunai serta memberikan pesan agar terus semangat dalam menjalani hidup.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti mengungkapkan, bantuan kaki palsu yang diberikan untuk masyarakat Banten sebanyak 56 pasang.
“Kami juga telah mengalokasikan untuk pembelian mobil ambulance dengan standar VIP rescue sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam mendorong program pemerintah yang tengah berjuang dalam memerangi Covid-19,” ungkapnya.
“Semoga ini bermanfaat dan bisa membantu masyarakat Banten,” pungkas Wiweko.
Sebelumnya, Dinas Sosial Provinsi Banten juga telah memberikan bantuan kaki palsu yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur, Rabu (2/6/2021).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan, pada Tahun 2021, Dinsos Provinsi Banten memberikan bantuan kaki palsu kepada 18 orang penyandang disabilitas. Secara simbolis diserahkan kepada lima (5) orang yang berhak menerima.
Ditambahkan, Dinsos Provinsi Banten juga memberikan bantuan pelatihan usaha diantaranya keterampilan menjahit, servis hp serta keterampilan memijat. (msa)