Serang, indotimes.co.id- Banten () mengungkapkan, selama masyarakat memanfaatkan singkong sebagai pengganti nasi. Singkong turut menjadi penopang masyarakat.

“Selama ini, singkong bisa menjadi makanan pengganti nasi (beras, red). Bisa diolah menjadi bermacam-macam aneka makanan,” ungkap Gubernur saat melakukan Panen Singkong di Kawasan Sistem Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian Jl Syech Nawawi Al-Bantani, Kp Kembang, Curug, Kota Serang (Rabu, 2/6/2021)

Meski demikian, lanjut Gubernur, dirinya tidak berharap singkong menjadi makanan utama masyarakat.

“Nasi atau beras tetap menjadi makanan utama masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur juga berharap singkong bisa dikembangkan seperti komoditas agrobisnis lainnya.

Di Kawasan Sitandu, saat ini Dinas Pertanian Provinsi Banten mengembangkan singkong mentega, singkong koneng, singkong thailand, dan singkong roti. Di lahan ini, satu batang pohon singkong mampu menghasilkan 4 – 6 kg.

Dalam kesempatan itu, turut pula ditampilkan aneka pangan berbahan dasar singkong. Di antaranya : getuk, ketimus, comro, misro, serta singkong rebus thailand. (msa)