SERANG, Indotimes.co.id– Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) tegaskan dirinya akan tetap melawan, membongkar, dan menyikat sindikat koruptor di Provinsi Banten.
“Aneh yaa… Justru Gubernur yang sedang bongkar dan melaporkan ulah kelakuan para tukang sunat dana hibah. Ehh, sekarang digoreng seakan Gubernur yang dilaporkan dan malah dituduh korupsi,” ujar Gubernur.saat diwawancara langsung Indotimes di kediamannya Pinang Tangerang (Sabtu,1/5).
Dikatakan, bahwa pola-pola seperti itu merupakan salah satu cara sindikat Koruptor untuk melawan. Jadi seperti balapan cari trending topic di media. Padahal salah jika cara-cara menggoreng seperti ini mereka yakini sebagai salah satu cara untuk mengecoh atau bahkan menggiring opini publik. Malah yang begini justru akan terbongkar saat diusut.
“Pokoknya tetap akan saya sikat dan bongkar sindikat koruptor di Banten,” tegas WH
Dikatakan, saat maju mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten, salah satu tujuan utamanya untuk memerangi korupsi. Hal itu juga diperkuat dengan pesan khusus Presiden Joko Widodo melantik dirinya untuk memulihkan citra Provinsi Banten dari imej daerah terbelakang dan banyak korupsi.
Ditambahkan Gubernur, upaya itu ditempuh dengan menggandeng dan menjalin kerjasama dengan BPKP (Badan Pengawasa Keuangan dan Pembangunan) untuk mereview program pembanguan Provinsi Banten, dengan KPK (Komisi Pemberantasn Korupsi) untuk pencegahan korupsi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten serta para pemangku kepentingan pembangunan lainnya untuk mengawal program pembangunan Provinsi Banten.
Sebagai informasi, Pemprov Banten empatkali berturut meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas LKPD Tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Pemprov Banten juga berhasil menempati peringkat atas dalam program pencegahan korupsi dari KPK. (msa)