JAKARTA, Indotimes.co.id – Hari Koperasi Nasional yang puncaknya jatuh pada 12 Juli 2018 akan dirayakan di Istana Kepresidenan dan mendatangkan para pelaku koperasi terbaik di Indonesia.
“Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Koperasi Nasional tahun ini yaitu para pelaku koperasi akan masuk Istana dan bersilaturahmi langsung dengan Presiden,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Neddy Rafinaldy Halim yang juga Sekretaris Panitia Hari Koperasi Nasional 2018 dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (8/6).
Pada kesempatan itu juga direncanakan akan ada displai dan presentasi koperasi-koperasi besar Indonesia yang diharapkan bisa menjadi perhatian Presiden.
Menurut dia, sudah saatnya untuk menunjukkan kekuatan koperasi di Indonesia sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang nyata.
Ia mencontohkan sudah ada koperasi Indonesia yang mampu menembus jajaran koperasi besar dunia, ada pula koperasi yang memiliki aset triliunan rupiah dengan anggota ribuan yang tersebar, bahkan ada pula koperasi yang memiliki anak usaha yang sukses melantai di pasar bursa.
“Tema yang diusung pada Hari Koperasi Nasional ke-71 adalah Penguatan Koperasi Mendukung Ekonomi Nasional,” katanya.
Pemilihan Istana sebagai tempat pelaksanaan acara puncak Harkopnas kata Neddy adalah untuk menunjukkan bahwa koperasi telah setara dengan badan usaha yang lain.
“Kita ingin tunjukkan bahwa bukan hanya BUMN atau perusahaan swasta besar saja yang bisa diterima di Istana tapi kita juga harus tunjukkan bahwa koperasi juga mampu,” katanya.
Perihal kepastian lokasi Istana, Neddy menambahkan, sampai saat ini masih menunggu kepastian dari Kementerian Sekretariat Negara untuk teknis.
“Kemungkinan akan di Istana Kepresidenan Bogor yang bisa menampung banyak para pelaku koperasi,” katanya.
Acara puncak kata Neddy, akan dirangkai dengan Harkopnas Expo di ICE BSD Tangerang Banten, pasar rakyat, jalan sehat, bakti sosial, ziarah ke Makam Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia, dan renungan suci di Tugu Koperasi Tasikmalaya oleh Dekopin Wilayah Jawa Barat.
“Selain itu ada pula diskusi dan seminar koperasi nasional. Kemudian pemberian penghargaan kepada koperasi berprestasi serta penghargaan para tokoh yang dianggap berjasa membangun koperasi dan UKM,” katanya.
Neddy berharap pelaksanaan Harkopnas tahun ini bukan akan sekadar sebagai seremoni namun semangatnya berlanjut khususnya bagi para pelaku koperasi akan semakin mampu unjuk diri sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.