JAKARTA, Indotimes.co.id — Perhelatan bulutangkis bagi para insan media siap bergulu lagi Ajang bulutangkis bertajuk Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM) 2024 yang dihelat oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation au diselenggarakan untuk melanjutkan tradisi ingin merrkatkan silaturahmi di antara para wartawan di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, ajang ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk ikut serta dan andil menggairahkan kembali greget pencapaian prestasi bulutangkis Indonesia. Utamanya, dukungan kepada atlet nasional melalui pemberitaan yang bernas dari para insan jurnalis tanah asr.

KBAM 2024 akan mempertandingkan nomor perorangan ganda. Untuk menjaga agar persaingan di antara para peserta berimbang, kategori nomor pertandingan dibagi menjadi tiga kelompok usia, masing-masing KU 25-35 tahun, KU 36-45 tahun, serta 45 tahun ke atas.

Event ini akan diselenggarakan di 3 (tiga) wilayah zona. Zona Barat yang meliput: media-media di kawasan barat Indonesia seperti Sumatera, DKI Jakarta, Banten, serta Jawa Barat akan digelar di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat pada tanggal 19-21 November 2024.

Baca Juga:  Mantan Direktur YLBI Heran Investasi Telkomsel ke GO TO Didiamkan

Berikutnya Zona Tengah yang meliputi media-media di kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan, akan diselenggarakan di GOR Graha Padma, Semarang, 10-11 Desember 2024.

Sedangkan Zona Timur yang meliputi media-media di kawasan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi serta Papua akan dimainkan di GOR Suryanaga, Surabaya, 3-5 Desember 2024.

Untuk mengikuti kegiatan ini, panitia tidak memungut biaya pendaftaran. Yang terpenting peserta adalah mereka yang benar-benar bekerja sebagai wartawan d mm media yang ditunjukkan dengan bukti yang legal dan valid. Pada turnamen ini
Bakti Olahraga Djarum Foundation pun menyediakan hadiah total sebesar Rp
1 35 juta.

“Ini adalah bagian dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Formdation untuk terus mendukung kecintaan insan pers terhadap bulutangkis. Bagaimanapun media adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan prestasi bulutangkis Indonesia,” ujar Tri Wahono mewakili Djarum Foundatiom

Lanjut Tri, lewat olahraga bulutangkis diharapkan para wartawan juga bisa saling menjalin silaturahmi sambil menjaga kebugaran. Sehingga dari semula tidak kenal bisa saling kenal atau yang lama tidak bertemu bisa semakin akrab

Baca Juga:  Bulan Ramadan Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Solidaritas Sesama Manusia

“Soal prestasi dalam event ini bukanlah tujuan yang utama, karena yang terpenting adalah bagaimana rekan-rekan wartawan bisa sejenak melepaskan kepenatan setelah sehari-han sibuk meliput dan membuat berita,” tukas Tni

Sementara antusiasme para peserta yang berminat ikut serta di perhelatan KBAM tahun ini semakin banyak. Khusus untuk penyisihan di Zona Barat ang mengawali kejuaraan ini diikuti sebanyak 192 peserta dari 41 med 2 yang meliputi media cetak, online, radio dan televisi.

“Sebuah kebanggaan tersendiri ternyata bulutangkis masih menjadi olahraga yang digemari para insan media. Yang terpenting, ajang mi bukan sekadar ajang untuk mencari wartawan yang piawai bermain bulutangkis tapi lebih mengedepankan sebagai ajang untuk merekatkan tali silaturahmi di antara sesama insan pers,” ujar Daryadi, Ketua Panitia Pelaksana KBAM 2024 .

Lebih lanjut, menurutnya bulutangkis Indonesia harus terus melanjutkan tradisinya untuk meraih prestas juara di kejuaraan apapun apalagi di level-level bergengsi dunia. Dukungan aktif dari para media dalam memberitakan perjalanan menuju puncak-pumak prestasi itu sangat mendesak.

Baca Juga:  Majukan Para Pemuda, Youth Center Akan Dibangun di Papua

Daryadi menambahkan, setidaknya melalui KBAM 2024 ini, para wartawan yang terbiasa meliput kejuaraan bulutangkis ikut mandi keringat dan berjungkir-balik dalam mengayun raket demi mendapatkan predikat juara. Dapat merasakan atmosfer kerasnya persaingan menuju kampiun dalam kejuaraan.

Karenanya, diharapkan melalui kegiatan ini, semangat dan sportitivitas yang ditunjukkan leh para wartawan sebagai peserta kejuaraan bisa menginisiasi pemberitaan -pembentaan ke depan yang jauh lebih objektif, proporsional, dan profesional.

Pada kesempatan itu, Daryadi juga menjelaskan, berdeda dengan gelaran KBAM sebelumnya yang menggelar nomor beregu, untuk KBAM 2024 kali ini, ditiadakan dan hanya mempertandingkan ganda perorangan saja.

“Kendalanya saat ini untuk menggelar nomor beregu sangat sulit, selain terkendala jumlah pemain dalam satu tim, faktor lainnya adalah waktu penyelenggaraannya juga memakan waktu,” jelas Daryadi.

Karena itulah untuk KBAM kali ini, hanya mempertandingkan nomor ganda perorangan saja. Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pertandingan yang tetap menarik danlebih kompetitif.