JAKARTA, Indotimes.co.id – Rencana pelaksanaan ‘Touring Ekspedisi Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW)’ keliling nusantara dengan menggunakan sepeda motor yang akan dilakukan wartawati Yanni Krishnayanni sudah diambang nyata.
Wartawati Yani yang kini menginjak usia 51 pun sumringah saat melakukan audiensi dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo di rumah kerjanya di kawasan Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/6) siang.
Yanni yang beraudiensi dengan didampingi sejumlah pengurus teras PWI Pusat, Atal S Depari (Ketua PWI Pusat), Dar Edi Yoga (Wakil Bendahara PWI Pusat) dan Nurjaman Mochtar (Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat) juga tim pelaksana JKW, Herwan Pebriansyah, Nonnie Rering dan Agus Asianto menyatakan rasa gembiranya lantaran Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet ini pun begitu antusias dalam mendukung kegiatan JKW ini.
Mendengar penjelasan rinci dari Atal S Depari, Bamsoet pun menyatakan siap mendukung gelaran JKW yang dimotori PWI Pusat ini. “Wah bagus sekali ini. Ini kegiatan bagus. Intinya kami dukung Mbak Yanni dan tim. Terpenting tetap jaga kesehatan agar tuntas dengan sukses,” kata Bamsoet yang juga Ketua IMI Pusat periode 2021-2024.
Terlebih saat Bamsoet mendengar penjelasan dari Nurjaman dan Dar Edi Yoga kalau kegiatan ini sangat istimewa karena kedatangan Yanni di setiap daerah akan disambut PWI di setiap daerah dan memberitakannya dengan gegap gempita sehingga Bamsoet sontak memberikan pujian.
“Wah bagus sekali ini. Ketua PWI Pusat juga pastinya bisa dong colek Pak Presiden Joko Widodo untuk membuka atau melepas langsung Yanni saat mulai melakukan perjalanan dari Jakarta,” tambah Bamsoet.
Yanni dan tim pelaksana dijadwalkan akan dilepas dari Jakarta pada 17 Agustus 2021 melewati 34 provinsi 17 pulau, 7 gunung tertinggi, total 18.000 kilometer dan finish kembali di Jakarta pada 22 Desember 2021, tepat di Hari Ibu.
“Kami berharap bisa disambut saat kembali oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani karena bersamaan dengan Hari Ibu,” tutur Nurjaman.
Bamsoet pun menyatakan kalau ini event yang sangat bagus terlebih untuk mempertebal rasa kebangsaan. “Wah boleh boleh ini,”
Saat diminta saran untuk jargon yang akan dipakai untuk kegiatan ini, Bamsoet sontak memberikan usulan, ‘Gaspol, Salam Satu Aspal’ yang langsung disambut positif oleh Yanni dan seluruh tim pelaksana yang hadir.