JAKARTA, Indotimes.co.id – Gelar
One Pride MMA  Fight Night 50 “The Battle Fight” hari Sabtu (9/10) malam, memunculkan Laode Abdul Haris sebagai jawara baru kelas Featherweight.

Bertanding dalam laga utama OnePride MMA Fight Night 50  partai Perebutan Sabuk Interim Kelas Featherweight, Laode sejak
awal pertarungan  berupaya melakukan serangan.

Hafid tidak tinggal diam,  dengan cepat menekan Laode dan membawa Laode ke bawah. Hafid beberapa kali melepaskan pukulan-pukulan ke arah kepala Laode, sementara Laode mencoba bertahan dengan memegangi satu tangan Hafid.

Side choke dilakukan oleh Hafid, namun Laode berhasil lepas, Hafid kemudian melakukan Americana namun lagi-lagi gagal. Laode berusaha meredam serangan dengan menahan satu tangan Hafid sampai ronde pertama berakhir.

Ronde kedua Laode melepaskan tendangan, Hafid kembali melakukan take down tapi berhasil diantisipasi oleh Laode. Hafid juga mencoba melakukan Americana, namun justru Laode berhasil membalikan keadaan, ia kemudian melakukan guillotine choke, yang membuat Hafid menyerah di ronde kedua dan berhasil mendapatkan Sabuk Interim Kelas Featherweight.

Baca Juga:  Perkuat Kolaborasi Bangun Daya Tangkal Masyarakat Dalam Memerangi Ideologi Radikal Terorisme

“Pertarungan malam ini saya membaca lawan lebih dahulu, saya kemarin juga berlatih lebih keras lagi mempelajari kuncian-kuncian Hafid, dan malam ini saya berhasil mengalahkan Hafid yang ahli submission.” kata Laode seusai pertarungan.

OnePride MMA Fight Night 50 menyajikan 4 partai yaitu 1 pertarungan perebutan sabuk interim kelas feather weight dan 3 partai perbaikan peringkat.

Pada pertarungan perbaikan peringkat kelas lightweight Reza Arianto kontra Michael Mataheru. Pertarungan dimulai kedua pemain bermain dengan berhati-hati dengan permainan atas.

Reza kemudian melakukan take down dan membawa Michael bermain bawah. Reza berhasil menguasai pertarungan sementara Michael mencoba bertahan dan bangkit.

Tetapi Reza masih dominan menguasai pertarungan. Reza kemudian melakukan pukulan bertubi-tubi yang berhasil membuat Michael tak berkutik.

Wasit kemudian memberhentikan pertarungan di menit 4:55 ronde pertama. Reza berhasil memenangi pertarungan dengan teknik ground and pound dan rekor kemenangan bersih 4 kali berturut-turut.

Baca Juga:  Adhie Massardi: UU Hasil Revisi Tak Akan Lemahkan KPK

“Saya sudah buktikan ke OnePride dengan 4 kemenangan berturut-turut, saya rasa saya pantas untuk title fight” kata Reza usai pertarungan.

Pertarungan selanjutnya adalah laga perbaikan peringkat kelas flyweight antara Andy Setya Negara VS Riyanto.

Pertarungan dimulai, Andy melepaskan tendangan memutar 2 kali namun tidak tepat sasaran. Andy dengan sangat agresif mendorong dan menjatuhkan Riyanto.

Andy memaksa Riyanto bermain atas sembari menghujani Riyanto dengan pukulan di posisi ground and pound. Riyanto tetap tenang, ia mencoba melakukan kuncian kaki dan melepaskan tendangan ke arah rahang Andy. Ronde kedua dimulai dengan permaian atas pukulan dan tendangan.

Kesabaran Riyanto berbuah hasil, dia comeback setelah berjibaku lewat pertarungan atas dengan Andy dia berhasil memanfaatkan celah dan melakukan submission. Riyanto mencoba melakukan kuncian guillotine choke dengan tenang, kuncian itu akhirnya berhasil mengalahkan sang petarung grappler Andi Setya Negara.

Baca Juga:  Ahli Hukum Perdata Unair: Gugatan Meratus Harus Ditolak

Terakhir adalah partai perbaikan peringkat kelas strawweight di mana Apep T Hermawan melawan Charles Ebu. Charles menerapkan permainan tenang, dia berusaha menjatuhkan Apep. Dan akhirnya terjadi 1 menit berselang.

Petarung asal NTT ini sukses menyudutkan posisi Apep. Dia melakukan teknik americana tapi Apep masih terlalu licin untuk diperdaya.

Tak butuh waktu lama, Charles kembali membuat Apep kelimpungan. Dia sukses membawa Apep tertekan, kemudian melancarkan serangan ground and pound.

Pukulannya berulang kali telak mengenai Apep, bahkan petarung asal Bandung ini hanya bisa bertahan berharap ada celah untuk lepas dari cengkraman, sampai akhirnya wasit memberhentikan pertarungan di ronde pertama menit 4:48.

Charles Ebu berhasil mengalahkan Apep dengan TKO ground and pound dan ini adalah kemenangan kedua dari Charles Ebu di OnePride MMA.

One Pride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia menghadirkan lebih dari 400 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia.