JAKARTA, Indotimes.co.id – Menko Perekonomian RI , Airlangga Hartarto, mengunjungi Markas Komando Mako) Korps Marinir TNI AL, yang disambut langsung oleh, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono di Bumi Marinir, Cilandak, Jaksel, Jumat (7/5).

Dalam kunjungannya Airlangga secara resmi menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap korps TNI AL atas musibah KRI Nanggala 402.
“Saya menyampaikan ucapan belasungkawa untuk memberikan hormat kepada seluruh keluarga besar TNI atas gugurnya 53 prajurit bangsa dalam melaksanakan tugas pada KRI Nanggala 402,” kata Airlangga, yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam sambutannya Airlangga menyatakan perjalanan tugas para patriot terbaik telah sampai pada titik terhormat yang akan selalu dikenang rakyat Indonesia saat menatap ke hamparan laut terbuka.

“Mari kita semua memanjatkan doa, semoga Allah SWT memberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan yang lapang kepada semua keluarga yang ditinggalkan, kepada keluarga besar TNI dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Ketua KPCPEN ini.

Baca Juga:  PLN Umbar Janji Jakarta Bebas Padam Tahun Depan

Pada kesempatan itu, Airlangga juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada TNI, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan Covid-19. Berkat peran serta TNI, penanganan pandemi memperlihatkan hasil yang cukup baik. Khususnya dalam menekan jumlah kasus aktif di Indonesia.

“Pandemi Covid-19 belum usai, oleh karenanya kewaspadaan harus tetap kita jaga. Kita tidak boleh lengah apalagi menyepelekan situasi ini,” ungkap Airlangga.

Menurut Airlangga kurva kasus aktif telah melandai sejak penerapan PPKM Mikro 9 Februari lalu hingga saat ini. Kini pelaksanaannya juga terus diperkuat dan diperluas ke 30 Provinsi.

“Kita juga telah melihat tren tingkat kesembuhan terus meningkat, kasus aktif terus turun, dan keduanya lebih baik dari rata-rata global. Selain itu kita juga telah memulai program vaksinasi, lebih dahulu dari kebanyakan negara lain,” tambah Airlangga.

Situasi ini menurut Airlangga telah membuat kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi berangsur pulih. Dari berbagai indikator ekonomi utama, perekonomian RI terus mengalami perbaikan. Misalnya PDB Q1 2021: -0,7 persen yoy, PMI Manufaktur April: 54,6 dan Penjualan Mobil Maret 2021 meningkat 28,8 persen yoy.

Baca Juga:  BNI Java Jazz Siap Digelar Juni, Fariz RM hingga Vina Panduwinata Beri Penyegaran dalam JJOTM di Sarinah

Namun Airlangga juga mengingatkan agar masyarakat jangan merasa sudah aman. Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus aktif nasional relatif tertahan di kisaran 100.000 kasus per hari. Hal ini berarti jumlah penambahan kasus baru relatif berimbang dengan jumlah kesembuhan.

Upaya menekan kasus covid-19 ini harus terus dilakukan dengan kedisiplinan menegakkan protokol Kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan), dan semaksimal mungkin menjauhi kerumunan. Meskipun sudah menjalani vaksinasi, namun jangan sampai kendor.

Selain menyatakan simpatinya Airlangga  bersama jajaran Kemenko Perekonomian dan pejabat Bank BNI juga memberikan bantuan paket uji swab antigen dan atas bantuan 7.000 paket sembako kepada Korps Marinir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19.

“Saya tegaskan, kita harus tetap optimistis, yakin bahwa segalanya akan berangsur membaik, dan insya Allah akan lebih baik dari sebelumnya, asal kita tetap waspada, dan tidak menyepelekan pandemi. Taatilah protokol kesehatan,” pungkas Airlangga .

Baca Juga:  Trade Forum di Luar Negeri Perluas Peluang Pasar Ekspor untuk UMKM Indonesia