DEPOK, Indotimes.co.id – Masyarakat Peduli dan Pecinta Lingkungan Kota Depok Catur Susanto mengatakan, untuk menjaga dan melestarikan tepian Kali Ciliwung yang melintas wilayah Kota Depok, sudah banyak program yang dijalankan Pemkot Depok dan masyarakat sekitar.
“Telah diluncurkan delapan upaya pelestarian lingkungan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Adapun program Top Down oleh Pemerintah, yaitu mencanangkan program berkelanjutan, mengeluarkan undang-undang lingkungan hidup, dan membentuk badan pengendalian lingkungan. Sedangkan program sinergi pemerintah dan masyarakat, yaitu menjalankan program penanaman seribu pohon, tidak membuang limbah ke sungai atau laut, mengurangi pencemaran udara, tidak melakukan perburuan liar dan perusakan alam, dan melakukan sosialisasi lingkungan hidup,” kata Catur dalam rilisnya di Depok, Senin (21/5).
Oleh karena itu, kata Catur, warga Blok N/RT 05 Perumahan Taman Anyelir 3 Grand Depok City saat ini telah, sedang dan akan terus menjadi komitmen dan wujud konsistensi terutama dalam mendukung program pemerintah maupun pemerintah daerah khususnya untuk mewujudkan kawasan lingkungan perumahan yang asri, nyaman dan hijau.
“Blok N/RT 05 Perumahan Taman Anyelir 3 bertempat cukup strategis dengan lokasi yang beririsan dengan warga non perumahan mencoba terus berupaya membangun sinergi dan menggali serta mengoptimalkan kearifan lokal dalam mewujudkan ketertiban, kebersihan, dan keindahan (K3) secara swadaya, mandiri dan kebersamaan,” kata Catur.
Bagi Catur, kunci utama mewujudkan kondisi lingkungan tertib, bersih dan indah tersebut tidak hanya bersandar pada program yang berjalan searah (one way) dari pemerintah, namun demikian sebagai pondasi dasar dan utama adalah peran aktif, kesadaran dan partisipasi otonom dari, oleh dan untuk warga sendiri secara kreatif, inovatif dan dinamis.
Dengan adanya Taman Niratmaya yang merupakan salah satu ruang terbuka hijau sebagai sarana untuk mengekspresikan aktivitas warga perumahan dan non perumahan.
“Di dalamnya di desain berupa taman tanaman bunga dan kombinasi tanaman buah, arena bermain anak-anak, mini taman bacaan anak-anak dan gubuk informasi masyarakat merupakan sarana yang efektif dan efisien dalam rangka membangun kebersamaan dan harmonisasi masyarakat dengan Pemanfaatannya untuk kegiatan warga seperti pertemuan (rembug) warga RT bulanan, ramah tamah dan silaturahim warga perumahan dan sekitarnya,” papar Catur.
Saat ini, kondisi Taman Niratmaya terus mengalami perkembangan yang pesat.
Selain murni dukungan warga dan sekitarnya juga telah mendapat apresiasi dan sambutan positif oleh pihak pengembang perumahan melalui dukungan approval pemanfaatan dan infrastruktur pagar pembatas untuk semakin memberikan keamanan karena berdekatan dengan Sungai Ciliwung juga semakin lebih mempercantik area Taman Niratmaya.
Sejalan dengan program nasional tersebut dan dalam rangka menyongsong Hari Lingkungan Hidup tepatnya pada 5 Juni 2018, maka melaksanakan Gerakan “Resik-Resik’’ (Bersih-Bersih) Bersama Tepi Kali Ciliwung tepatnya di Taman Niratmaya dan sekitar Blok N3 Perumahan Taman Anyelir 3 yang berlokasi di Gg Ceplik Desa Kebon Duren Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
“Gerakan Bersih-Bersih ini sebenarnya tidak hanya semata-mata kegiatan seremonial dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, namun gerakan kesadaran masyarakat yang dibudayakan dan menjadi komitmen bersama untuk terus ditumbuhkembangkan oleh komunitas warga sejak awal menempati perumahan untuk dapat dilaksanakan minimal setiap bulan sekali dalam mewujudkan lingkungan bersih, nyaman, asri dan hijau tersebut,” ujar Catur.
Menurut Catur, ke depan kegiatan positif warga yang tumbuh secara bottom up dan merupakan tradisi baik ini terus bisa dilanjutkan generasi berikutnya sehingga berdampak pada kelestarian dan kenyamanan lingkungan tetap terjaga.
Selain itu, kegiatan dan budaya ini menjadi role model bagi warga dan lingkungan perumahan sekitarnya ataupun di lingkungan lain untuk bisa menularkan virus positif yang ditularkan sehingga dapat dikembangkan serta diinternalisasikan oleh warga masing-masing perumahan.
“Salah satu yang terpenting dalam kegiatan Gerebek Ciliwung ini adalah partisipasi masyarakat setempat, karena partispasi warga setempat merupakan satu keniscayaan. Melalui kegiatan ini, nantinya diharapkan tidak hanya wilayah dan lingkungan yang sehat, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Catur. (chr)