JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak generasi muda Simbolon bersinergi program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), baik dibidang kepemudaan maupun keolahragaan. Demikian disampaikan Zainudin saat menjadi narsum secara virtual pada Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Jumat (19/3).

Rakernas dibuka oleh Ketua Umum PSBI Effendi MS Simbolon, yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Dalam kesempatan itu Zainudin mengatakan bahwa PSBI telah banyak berkiprah dalam merajut kebhinekaan, perbedaan, menjadi kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa. Apa yang dilakukan tidak perlu diragukan lagi, bergandeng tangan dengan seluruh komponen bangsa memajukan Indonesia.

“Saya tidak meragukan komitmen kebangsaan para anggota PSBI, saya berkawan dan mengenal baik Ketum-nya Bang Effendi Muara Sakti Simbolon, semua harus bangga punya Ketua Umum seperti Bang Effendi,” pujinya tulus.

Baca Juga:  Komunitas Keluarga Resmi Terbentuk

Menurut Zainudin, sebagai penanggung jawab kepemudaan dan keolahragaan secara nasional, pihaknya secara terbuka mengajak kepada para generasi muda Simbolon yang berada dalam naungan PSBI untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi terhadap program-program prioritas Kemenpora.

“Saya mengajak generasi muda Simbolon, dibidang kepemudaan ada program penyiapan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), pengembangan kewirausahaan, Paskibraka, dan pelatihan kepemimpinan pemuda,” ucap Zainudin yang pernah bersama di DPR RI dengan Ketum PSBI.

“Dibidang keolahragaan saya senang bila PSBI bisa aktif dalam kegiatan olahraga masyarakat, penyiapan atlet usia dini, dan peningkatan prestasi olahraga,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam sambutan saat membuka Rakernas, Ketum PSBI Effendi MS Simbolo, menyampaikan bahwa generasi muda Simbolon mencapai 70 persen dari total sekitar 300 ribu anggota PSBI yang tersebar di 114 wilayah.

“Generasi muda Simbolon ada 70persen dari 300 ribu anggota PSBI, dengan sebaran 114 wilayah baik dalam maupun luar negeri sangat potensial bagi kemajuan bangsa,” pungkas Effendi.

Baca Juga:  Internalisasi Sumpah Pemuda di Era Disrupsi Informasi