Nanang Kurniawan Apresiasi Dedikasi dan Semangat Kader Posyandu Catalina

TANGERANG, Indotimes.co.id – Tandatangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk memiliki kader berkualitas dalam menjalankan program swadaya kemasyarakatan di bidang kesehatan menjadi perhatian utama calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan untuk Provinsi Banten H Nanang Kurniawan M.Pd.

Hal ini sejalan dengan visi-misi dan program unggulan yang diusung H Nanang Kurniawan yang akan diperjuangkannya dalam lembaga legislatif kelak.

“Kita memahami bahwa tantangan yang dihadapi Posyandu di zaman modern ini tentu tidak ringan. Yaitu mencari dan memiliki kader yang berkualitas untuk membantu masyarakat. Untuk itu, kita harus mengapresiasi kader Posyandu dan sangat menghargai sumbangsih yang selama ini diberikan kepada masyarakat. Apalagi kita tahu bersama bahwa kegiatan yang dilakukan kader dan pengurus Posyandu ini bersifat sukarela. Kita harus beri penghargaan setinggi-tingginya untuk kader Posyandu ini,” kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDI Perjuangan selaku caleg Provinsi Banten dari daerah pemilihan (dapil) III Tangerang A ini saat mengunjungi Posyandu Catalina RW 06, Kelurahan Medang, Kec Pagedangan, Tangerang, Kamis (6/9).

Baca Juga:  HUT ke-74, RRI Gulirkan Program Tanggap Bencana Melalui Kentongan

Menurut Nanang, tantangan posyandu di perkotaan tentu berbeda dengan di pedesaan. Untuk itu, diperlukan ide dan gagasan yang inovatif agar kegiatan Posyandu yang digelar secara rutin dapat diikuti antusias warga di lingkungan masing-masing.

Program berbasis masyarakat ini, kata kandidat doktor Universitas Nasional Jakarta ini, sangat unit dan khas Indonesia. Kegiatan Posyandu ini sangat mengagumkan dengan adanya kader posyandu yang bekerja sukarela.

“Tidak ada kegiatan seperti ini di negara-negara lain. Konsep kegiatan kesehatan masyarakat ini hanya ada di Indonesia yaitu Posyandu. Konsep sukarela dan gotong royong untuk membantu kesehatan masyarakat. Ini program luar biasa,” kata Nanang Kurniawan.

Oleh karena itu, Nanang mengatakan, para kader Posyandu dan penggiat kesehatan membutuhkan dukungan dari tokoh masyarakat atau pemuka agama untuk mempromosikan posyandu.

Upaya lain untuk meningkatkan minat masyarakat ke posyandu adalah membuat program Posyandu Plus. Bentuknya bisa melakukan pemberian makanan tambahan, melakukan ceramah gizi dan kesehatan, atau mengadakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Baca Juga:  Sukses Perkuat Hubungan Publik, PLN Raih 7 Penghargaan dalam Ajang AHI 2024