JAYAPURA, Indotimes.co.id – Tim polo air putra Jawa Barat berhasil meraih medali emas PON XX Papua, setelah di partai puncak dengan susah payah mengalahkan juara bertahan DKI Jakarta 8-5 dalam laga di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (3 /10).

Dengan kemenangan ini, Jawa Barat berhasil memuncaki klasemen akhir meraih empat kemenangan di empat pertandingan tanpa terkalahkan. Putra Jawa Barat mengoleksi 12 poin. Tiga kemenangan Jawa Barat sebelumnya menaklukan Papua 20-12, mengalahkan Jambi 19-3 dan menghempaskan Jawa Timur 22-12.

Di peringkat dua DKI Jakarta dengan sembilan poin dari tiga kali menang dan sekali kalah. Tiga kemenangan DKI Jakarta sebelumnya menekuk Papua 22-07, mengalahkan Jambi 26-04 dan menjinakan Jawa Timur 22-08.

Dalam pertandingan ini, di awal kuarter DKI Jakarta sempat unggul 3-1 lewat dua gol Hizkia Bimantoro dan Brandley Ignatius Legawa. Namun di kuarter kedua, DKI tidak bisa mencetak gol dan Jawa Barat berbalik unggul 4-3. Pada kuarter ketiga skor cukup ketat DKI tertinggal dan Jabar masih memimpin 6-5.

Baca Juga:  Treatment Laser Collagen Pertama di Indonesia

Saat DKI tengah menguasai jalannya pertandingan, di sisa empat menit terakhir dirugikan akibat keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada pemain DKI Jakarta, Hizkia Bimantoro. Kondisi ini memaksa DKI bermain tanpa pergantian pemain.

Jabar yang  unggul jumlah pemain, manpu mendominasi permainan untuk menang dengan skor 8-5. Jabar berhak atas medali emas dan DKi medali perak.

“Di awal laga kami tertinggal sampai tiga gol, sangat berat buat kami. Tapi di kuarter selanjutnya pemain DKI emosinya labil, sehingga Jabar bisa menyusul.

Senang sekali ya karena Jabar terakhir merebut emas polo air putra pada PON pertama 1948. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Pelatih Kepala Jawa Barat, Henry Marciano Raditya.

“Para pemain DKI sudah berusaha keras, bahkan kami sempat memimpin di kuarter-kuarter awal. Namun Jabar lebih dinaungi keberuntungan di PON XX Papua. Selamat untuk Jabar. DKi akan bangkit di event selanjutnya,” ujar Pelatih DKI, Dean Baldwin.

Baca Juga:  Presiden Buka Tanwir Ke-51 Muhammadiyah di Bengkulu

Peringkat tiga adalah Papua, setelah di pertandingan keempat menaklukan Jambi dengan skor 20-17. Ini juga sejarah bagi Papua yang berhak mendapatkan perunggu untuk kali pertama di ajang polo air putra.

Papua di peringkat tiga berhak mendapatkan medali perunggu dengan koleksi enam poin dari empat kali bertanding dua kali menang dan dua kali kalah. Dua kemenangan Papua diraih saat mengalahkan Jatim 21-17 dan menaklukan Jambi 20-17.

Peringkat empat adalah Jambi yang mengoleksi tiga poin dari satu kemenangan dan posisi juru kunci klasemen Jawa Timur.