JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) Trubus Rahardiansah mengapresiasi pencapaian Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PetroChina International Jabung Ltd yang dianugerahi penghargaan Mitra Bakti Husada Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI.
PetroChina International Jabung Ltd menerima penghargaan sebagai Pemenang Terbaik Kategori Kesehatan Ibu dan Anak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Pencegahan dan Penurunan Stunting yang digelar di JCC, (9/11) atas kontribusinya dalam percepatan penurunan stunting melalui program pengentasan stunting yang terintegrasi.
Dosen Universitas Trisakti ini mengatakan, pencapaian atas program pencegahan dan penurunan stunting secara berkesinambungan yang dilaksanakan PetroChina International tersebut merupakan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini tentu menjadi sebuah bentuk tanggung jawab perusahaan untuk terus berkontribusi besar di Tanah Air. Kita mengapresiasi atas capaian PetroChina International yang turut mendukung dan kontribusi dalam menurunkan prevalensi stunting,” kata Trubus Rahardiansah menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (26/11).
Pengamat kebijakan publik ini juga berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas) di Indonesia ikut berkontribusi dalam program stunting secara berkesinambungan. “Harapannya, semoga perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di berbagai wilayah di Indonesia ikut berkontribusi dalam program nasional ini,” ujar Trubus.
Diketahui penganugerahan penghargaan Mitra Bakti Husada 2024 merupakan puncak dari rangkaian Festival Inovasi Kesehatan atau Health Innovation Festival (HAI-Fest) yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI, sekaligus menyongsong Hari Kesehatan Nasional ke-60. Sejumlah individu, perusahaan, dan instansi lainnya juga memperoleh penghargaan untuk kategori-kategori yang berbeda.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara pembukaan festival mengungkapkan pentingnya transformasi ketahanan sistem kesehatan, khususnya kemandirian industri kesehatan dalam negeri. “Pengalaman buruk Indonesia saat menghadapi Pandemi COVID-19 menjadi titik balik Indonesia untuk memperkuat sistem kesehatan dalam negeri yang ternyata sangat rapuh,” ujarnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno yang turut hadir dalam acara pembukaan festival, mengapresiasi peran sinergitas lintas disiplin ilmu dan lintas pemangku kepentingan antara akademisi, industri dan pemerintah yang senantiasa dibangun oleh Kementerian Kesehatan.
Bersinergi dengan para pemangku kepentingan lokal, PetroChina International Jabung telah membuktikan komitmennya dalam penurunan angka stunting, dengan memberikan bantuan berupa alat pengukur stunting atau Antropometri Kit, bantuan makanan sehat dan bergizi, hingga sosialisasi dan pelatihan kepada para kader posyandu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Pelaksanaan program ini didukung oleh sinergi lintas pemangku kepentingan yang melibatkan pemerintah daerah, puskesmas, pemerintah desa, dan kader-kader posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami bangga dan merasa terhormat bahwa PetroChina ditetapkan sebagai pemenang terbaik Penghargaan Mitra Bakti Husada 2024, Kategori Kesehatan Ibu dan Anak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Pencegahan dan Penurunan Stunting,” kata Communication Manager PetroChina International Jabung Ltd, Afdal saat ditemui oleh awak media usai menerima penghargaan dari Kemenkes RI tersebut.
Menurut Afdal, selama beberapa tahun terakhir, PetroChina terlibat dalam berbagai upaya penurunan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, Jambi. “Penghargaan ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus menyiapkan program-program yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya.