TANGERANG, Indotimes.co.id – Peresmian Kampung Nelayan Teknologi di Tanjung Kait desa Tanjung Anom Kec Mauk kab Tangerang, mewarnai bakti sosial Darma Pertiwi Pusat yang dilakukan oleh ketua umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahyanto, Senin (17/12).
Hadir dalam acara itu Ketua Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian koperasi dan UKM Bintang Puspayoga, Deputi Bidang Propasar Kemenkop dan UKM Victoria br Simanungkalit, Direktur CSR IBM Santi Diansari, pengurus Persit Chandra Kirana (persatuan istri AD) , Jalasenatri (AL) dan Ardyha Grarini (AU).
“Dengan adanya kampung nelayan teknologi maka para nelayan bisa menjual langsung hasil tangkapnya melalui teknologi digital. Demikian juga dengan ibu-ibu nelayan bisa menjual hasil olahan ikan maupun kulinernya nya dengan melalui HP saja, karena sudah dilengkapi dengan aplikasi digital,” kata Nanny.
Santi Diansari Direktur CSR IBM selaku ketua panitia mengatakan, baksos itu merupakan
Kolaborasi terintegrasi dari berbagai pihak, diantaranya Dharma Pertiwi Pusat, IBM Indonesia, Kemenkop dan UKM, Persahi (Persatuan Sarjana Hukum Indonesia), IABI (Ikatan Alumni Habibie) dan lain lain.
Adapun kegiatan baksos mencakup pelayanan kesehatan masyarakat, khitanan masal dan kacamata baca, sosialisasi kanker servic dan IVA (identifikasi visual asam) test dan peresmian kampung nelayan teknologi.
Kampung nelayan teknologi diinsiasi oleh IBM Indonesia dalam rangka meningkatkan produktivitas para nelayan dan keluarganya
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital secara efektif dan inovatif.
Didukung oleh Habitat For Humanity Indonesia, Yayasan Kesejahteran Anak Indonesia, Acer, dan aplikasi Qasir.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria br Simanungkalit mengatakan, adanya kampung nelayan teknologi ini sangat membantu nelayan maupun keluarganya dalam memasarkan hasil produksinya baik berupa tangkapan ikan maupun produk olahan, secara lebh cepat dan efisien.
“Kemenkop dan UKM mendukung dan mendorong nelayan untuk melek teknologi termasuk di kampung nelayan teknologi di Mauk Tangerang ini,” kata Victoria.
Sebagai bentuk dukungan, Kemenkop dan UKM telah memberikan pelatihan kewirausahaan pada 150 nelayan di kampung nelayan teknologi di Kampung Kait desaTanjung Anom kec Mauk. “Untuk ke depannya kita akan lihat apa yang akan bisa kita bantu khususnya dalam hal produksi dan pemasaran,” ujar Victoria.