Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, yang ke-76, Purnomo Yusgiantoro Center mengadakan kegiatan Lomba Menulis Anak Nasional: Surat Kepada Ibu Pertiwi dengan mengangkat topik Anak Indonesia Mengisi Kemerdekaan di Masa Pandemi. Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan secara rutin oleh Purnomo Yusgiantoro Center untuk meningkatkan semangat generasi penerus bangsa. Kegiatan lomba yang dilakukan secara daring ini terbagi dalam 2 kelompok kategori usia yaitu kategori pertama untuk usia 7-9 tahun dan kategori kedua usia 10-12 tahun. Dengan gagasan yang merujuk dari Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan kondisi pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai di Indonesia, PYC merasa perlu untuk menumbuhkan rasa apresiasi kepada negara dalam situasi apapun, serta meningkatkan kreativitas dan literasi anak sejak dini.
Kegiatan ini dimulai pada akhir Juli di mana para peserta diharuskan untuk mendaftar, lalu menulis surat yang ditujukan kepada Ibu pertiwi dengan tulisan tangan. Setelah itu, peserta diharuskan untuk membuat video pembacaan surat tersebut dan diunggah ke media sosial mereka masing-masing. Lomba ini diikuti oleh total 97 peserta dari 14 provinsi se-Indonesia dari Sumatera sampai Papua Barat, dan setiap video dapat disaksikan melalui Instagram maupun Facebook. Lalu, panitia memilih 10 finalis dari masing-masing kategori untuk membacakan suratnya secara langsung di depan para dewa juri pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021. Penjurian dilakukan secara daring dan ditampilkan di kanal YouTube Purnomo Yusgiantoro Center pada pukul 10.00 WIB.
Sekretaris Purnomo Yusgiantoro Center, Amelia Yusgiantoro menjelaskan, bahwa kegiatan lomba ini merupakan perwujudan adaptasi PYC dalam situasi new normal. Ia juga menyadari anak-anak harus melaksanakan kegiatan sekolah secara daring dan mencari cara yang kreatif untuk mengisi harinya, agar tidak merasa bosan.
“Dengan menulis surat untuk Ibu Pertiwi, diharapkan anak-anak akan lebih semangat untuk belajar menulis tangan, dan menciptakan karya tulisan yang lebih baik,” tegas Sekretaris Purnomo Yusgiantoro Center, Amelia Yusgiantoro .
Ada 3 juri dalam kegiatan lomba kali ini yaitu Aini Abdul, pelopor Ransel Buku. Juri kedua adalah Artika Sari Devi, Puteri Indonesia tahun 2004. Dan, juri ketiga adalah Lis Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Para dewan juri mengungkapkan rasa kagum dan haru karena penampilan para finalis. Meski dengan batasan daring, finalis berhasil membacakan surat mereka dengan kreatif dan beragam. Artika Sari Devi juga turut bangga atas keberanian anak-anak untuk menceritakan pengalaman mereka dengan jujur, seperti cerita salah satu peserta yang dimarahi orang tuanya karena terlalu sering bermain dengan gadget.
Pada kegiatan kali ini, PYC menyebut semua finalis sebagai juara dan acara Grand Final hanya untuk menentukan urutan.
Berikut adalah urutan juara kategori I:
- Mikaila Ladia Rumagit, SDN Pandeglang 4 – Pandeglang
- Alfariezky Excellentzio Adryano, SDN 037 Sabang – Bandung
- Shafana Humaira Ahmad Floel, SD Juara Paragon – Jakarta Selatan
- Helsa Allison Suhasim, SD St. Theresia Menteng – Jakarta Pusat
- Pandan Wangi, SD Notre Dame – Jakarta
- Faeyza Suartriko Putra, SD Muhammadiyah 2 – Samarinda
- Rafa Muhammad Hatta, Mentari Intercultural School – Jakarta
- Gabriel Arkananta Tutuko, SD St. Theresia – Jakarta Pusat
- Adninta Hilmi Kaffata, MIN Kota Semarang – Semarang
- Rasty Fariana Galuh Istiqqomah, SDN 1 Gili Indah – Kab. Lombok Utara
Dan untuk urutan juara kategori II
- Claudia Prisila Nahak, SMP IL Kapten Fatubaa & Atambua Debubot – Fatubaa
- Dzakwaa Suartriko Putra, SD Muhammadiyah 2 – Samarinda
- Ivana Priscila Munthe, SDK BPK Penabur – Cimahi
- Salwa Amalia Kaysan, SDN Jagakarsa 01 Pagi – Jakarta
- Azizatunnisa Azzahra Fahrurrazi, SDN 02 Sukadana – Kalimantan Barat
- Kidung Liswining Ratu, SDN Semanu – Gunungkidul
- Puti Renobayan Jouzu Abadi, SDN 243 Cicabe – Bandung
- Akhtar Dhiaurrahman, SDN Tugu 10 Cimanggis – Depok
- Christian Tobu Sunan, SMP IL Kapten Fatubaa & Atambua Taeksoruk – Fatubaa
- Arini Nabila Putri, SDIT Fajar Hidayah Kota Wisata – Bekasi
Selain pemenang berdasarkan penilaian dewan juri, terdapat juga dua juara favorit yang penilaiannya berdasarkan hasil survey di Survey Monkey, dengan hasil sebagai berikut:
Juara Favorit Kategori I: Adninta Hilmi Kaffata, MIN Kota Semarang – Semarang
Juara Favorit Kategori II: Azizatunnisa Azzahra Fahrurrazi, SDN 02 Sukadana – Kalimantan Barat
Kegiatan final yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.