JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua. Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI Jakarta, Aryo P.S Djojohadikusumo, berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta membuktikan keseriusannya mengembangkan olahraga berkuda sebagai olahraga rekreasi dan olahraga prestasi di Ibukota.
“Kita sama-sama tahu, olahraga Equestrian ini adalah olahraga tetap di Olimpiade sehingga butuh keseriusan mengembangkan olahraga ini,” ujar Aryo dalam sambutannya, seusai pelantikan dirinya sebagai Ketua Pengprov Pordasi DKI dan jajaran kepengurusannya di Balaikota, Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/11) sore
Aryo Djojohadikusumo dan seluruh pengurus Pengprov Pordasi DKIperiode 2021-2023–merupakan pengurus Pergantian Antar Waktu dari kepemimpinan Almarhum Alex Asmasoebrata periode 2019-2021, dilantik langsung oleh Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano.
Hadir dalam pelantikan tersebut
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Juga hadir Wakil Ketua Umum 1 KONI DKI Jaya, H. Gde Sardjana dan perwakilan DPRD DKI Jakarta.
Dalam sambutannya yang menarik lantaran diwarnai sejumlah pantun seru dari Aryo Djojohadikusumo, yang
disambut aplaus Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya juga seluruh pengurus Pengprov Pordasi DKI Jakarta.
Putra pengusaha Hasyim Djojohadikusumo ini juga menggelitik Gubernur soal janjinya mengenai akan dibangunnya lahan pacuan kuda sebagai pengganti arena pacuan kuda Pulomas.
Lokasi di Pulomas itu sudah dihancurkan pada masa pemerintahan sebelum Anies Baswedan menjabat. Ketika itu, Anies pun berjanji kepada Almarhum Alex Asmasoebrata untuk membangun lahan baru.
“Ini kan dalam rangka memenuhi janji Pak Gubernur yang ingin mendirikan fasilitas olahraga berkuda untuk empat cabang olahraga berkuda yang berada di bawah naungan Pordasi, yaitu pacuan, polo, berkuda memanah, dan equestrian,” lanjutnya.
“Sebelumnya DKI Jakarta punya fasilitas olahraga berkuda yang bisa menaungi Pacuan dan Equestrian di Pulomas. Tapi diubah dan hanya bisa dimanfaatkan Equestrian saja untuk kepentingan Asian Games 2018. Padahal harusnya bisa dikembangkan jadi fasilitas Olahraga Polo dan Berkuda Mamanah juga. Nah, janjinya Pak Gubernur, DKI Jakarta akan membangun lagi fasilitas ini di Tegal Alur atau di tempat lain di DKI Jakarta. Itu yang sangat kami harapkan bisa direalisasi,” tegas Aryo.
Menyambung Aryo, Sekertaris Umum Pordasi DKI Jakarta Robby F. Asshiddiqie mengatakan kalau berkuda itu adalah satu satu cabang olahraga yang dianjutkan Nabi Muhammad SAW agar bisa dikuasai umatnya.
“Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya menguasai olahraga berkuda, karena olahraga ini juga mengandung aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi. Olahraga ini tak cuma butuh kekuatan fisik, tapi juga intelektualitas tinggi,” papar Robby.
Menurutnya, sudah selayaknya olahraga berkuda dikembangkan dengan serius. Sangat tepat jika Gubernur sendiri yang menginisiasi kegiatan berkuda ini jadi salah satu olahraga rekreasi dan olahraga prestasi di DKI Jakarta,” tutup Robby.
Aryo Djojohadikusumo terpilih sebagai Ketua Pordasi DKI periode 2021-2023. Aryo terpilih dalam musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) Pordasi DKI Jakarta, secara virtual, langsung dari markas Pordasi DKI di Ki Mangunsarkoro 12, Menteng, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.
Aryo Ketika itu menyatakan siap merangkul semua pihak bersama membangun Pordasi DKI Jakarta lebih baik ke depan. “Kami harap bisa bekerja sama dengan semua Stakeholder, termasuk Kapolda Metro Jaya, Panglima Kodam Jaya, Kepala-kepala Dinas, KONI DKI Jakarta, hingga cabor lain di Jakarta, agar bisa membangun Olahraga Berkuda lebih maju lagi ke depannya,” tandasnya.