JAKARTA, Indotimes.co.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di Jawa dan Bali masih belum akan berakhir. Teranyar Pemerintah telah memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli. Ini artinya masyarakat menengah ke bawah akan kembali merasakan dampak ekonomi kebijakan ini.

Tidak ingin berpangku tangan, Dimas Mairyan selaku pemilik brand fesyen heymale dan heylocal menyiapkan skema untuk berkontribusi membantu masyarakat secara langsung. Dimas menjelaskan saat ini tim nya tengah menyiapkan bantuan berupa 10 Ton Beras.

“Bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat yang dianggap terdampak langsung kebijakan PPKM darurat khususnya di wilayah dki jakarta dan sekitarnya. “Begitu dengar kabar PPKM Darurat diperpanjang, yang terpikir langsung apa yg paling bisa meringankan beban masyarakat, makanan, minimal beras,” terang Dimas.

Mengenai teknis penyaluran bantuan, Dimas mengaku telah menyiapkan skema untuk pembagian bantuan tersebut. Namun yang pasti agar tepat sasaran bantuan ini perlu disalurkan melalui lembaga yang tepat.

Baca Juga:  Satgas Daerah Diminta Perketat Pengawasan Koperasi

“Ada beberapa opsi yang sudah disiapkan salah satunya bekerjasama dengan pihak pemerintah, dalam hal ini dengan kelurahan. Tapi kami masih mempertimbangkan beberapa opsi lain. Yang jelas berasnya sudah ada, Insya Allah tinggal disalurkan.” jelas Dimas pula.

Adapun tujuan bantuan ini, selain agar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, gerakan ini diharapkan bisa menggugah semangat dari pengusaha atau pihak lainya yang masih memiliki kemampuan ekonomi cukup baik ditengah pandemi ini.

“10 Ton ini gak terlalu banyak, paling cuma bisa bermanfaat untuk 1 atau 2 kelurahan, harapan saya si setelah ini akan ada gerakan gerakan susulan yg serupa dari temen-temen pengusaha atau influencer yang punya kelebihan rejeki, tentunya dengan skala yg jauh lebih besar, dalam rangka mendukung program PPKM agar berjalan lebih efektif, masyarakat bisa tenang beberapa hari ada dirumah tanpa harus gelisah memikirkan kebutuhan dapur”. pungkas Dimas.

Baca Juga:  Tiga Klaster Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, PSI: Segera Tuntaskan, Ini Kejahatan Luar Biasa!