MERAUKE, Indotimes.co.id – Penantian tim gulat tuan rumah, Papua, untuk menggapai medali akhirnya berakhir dengan manis. Papua bahkan langsung merengkuh satu medali emas dan dua perunggu dari keberhasilan Reyna Fadli di kelas 97kg, Andariyas M.Soyer di kelas 97kg, dan Oloan Silalahi di kelas 130kg  gaya bebas putra yang ditandingkan di GOR Head Sai, Merauke, Selasa (12/10) sore.

Hadil ini membuat Papua  langsung melesat di peringkat kelima dalam perolehan medali gulat.

Dua medali emas lainnya yang diperebutkan di hari kelima pentas gulat PON XX Papua ini terdistribusi untuk pegulat Kalimantan Selatan dan Jawa Timur, masing-masing melalui Fahriansyah di kelas 86kg dan Dimas Septo Anugerah di kelas 125kg

Seperti diperkirakan sebelumnya, tiga kelas atas di gaya bebas putra menyajikan pertarungan yang menarik.

Di kelas 86kg,  Fahriansyah (Kalsel) yang unggulan teratas, mengungguli  Krisna Eka Pratama (Jatim)  dengan kemenagan angka mutlak 10-0. Medali perunggu untuk pegulat Papua,  Andariyas M Sroyer, setelah mengalahkan Dandy Maisyahputra (Bengkulu).

Baca Juga:  Kemenkop UKM Cetak Wirausaha Kriya dan Wastra Lewat Panggung Cerita Nusantara

Duel di kelas 86kg ini  hanya diikuti lima peserta sehingga pertandingan dilakukan dengan sistem “Nordic” atau lebih dikenal dengan sebutan “round robin” di mana setiap peserta saling bertemu. Sistem “Nordic”  ini dilakukan jika jumlah peserta kurang dari enam orang.

Keberhasilan Andariyas M.Stoyer menyumbang perunggu di kelas 86kg pastinya memacu semangat Reyna Fasldli di final kelas 97kg. Fadli tampil luar biasa untuk mengalahkan Husnul Amri (Sumbar) dengan jatuhan atau touche. Reyna unggul dengan skor 10-0,  mengunci Amri di matras.

Sukses Reyna Fadli disambut  pekik kemenangan para suporter Papua yang memenuhi GOR Head Sai,  Kota Merauke.

Medali perunggu kelas 97kg gaya bebas putra ini untuk  Muhammad Fazrin Badillah (Kalsel), setelah mengalahkan Rio Akbar Bahari (Jabar) dengan kemenangan angka mutlak 10-0  dalam waktu 2 menit di babak pertama.

Di kelas 125kg, Dimas Septo Anugrah (Jatim)  kembali meraih medali emas setelah mengalahkan Ahmad Umar Maulana (Jateng) melalui kemenangan angka mutlak dengan skor 10-0 saat pertandingan masih di ronde pertama.

Baca Juga:  Menpora RI: IPNU /IPPNU Jadi Terdepan Menjaga Eksistensi NKRI

Perunggu untuk Oloan Silalahi (Papua),  setelah mengalahkan Tri Jaya (Jambi) dengan skor 2-0 setelah bermain dua babak. Di babak kualifikasi Oloan  sudah mengalahkan Tri Jaya dengan skor juga 2-0.

Usai kompetisi hari kelima gulat, distribusi dari 12 medali yang diperebutkan adalah: 1. Jatim (5-4-1), 2. Jabar (2-1-0), 3. Kalsel (2-0-3), 4.Kaltim (1-1-4), 5. Papua (1-0-2), 6.Sumbar (0-4-1), 7-8.Jateng (0-1-0)-Jambi (0-1-0), 9. Bengkulu (0-0-1).

Tim gulat DKI Jakarta, Lampung, Babel, Sumut, dan Sumsel, belum memperoleh medali.