JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Sumber Daya Mineral () Bahlil Lahadalia melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu (SKK Migas).

“Mengangkat Djoko Siswanto sebagai Kepala Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas,” berikut bunyi putusan yang dibacakan di Kantor ESDM, Kamis malam (7/11).

Djoko menggantikan Dwi Soetjipto. Djoko sendiri sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan ().

Dia juga pernah mendapat jabatan di SKK Migas, yakni sebagai deputi pengendalian pengadaan pada 2016 hingga 2018.

Berdasarkan pengalaman, Djoko Siswanto memiliki pengalaman panjang di . Dia memulai karirnya pada 1990 di PT Sarana Putra Makmur sebagai Petroleum Engginer.

Dua tahun kemudian atau pada 1992, dia pindah menjadi Direktorat Teknik, Dirjen Migas.

Karirnya pun terus melejit di Kementerian ESDM. Jika melihat latar pendidikannya, Djoko mengambil Diploma Teknik Mesin Politeknik Universitas Indonesia. Lalu, dia melanjutkan kuliah S1 di teknik Perminyakan ITB pada periode 1986-1990. Pada 2000-2001, dia lulus di Edinburgh Business School di Herriot Watt University, Inggris.

Djoko juga mengambil S2 Spesialis migas di Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy, Dundee University, Inggris. Untuk S3, Djoko mengambil doktor di Teknik perminyakan ITB pada periode 2006-2011.