JAKARTA, Indotimes.co.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi dan UKM fokus terhadap perlindungan anak dan perempuan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi dan UKM, Bintang Puspayoga saat pembukaan bazaar UKM dan pemberian santunan kepada anak pra sejahtera dalam menyambut Hari Ibu ke-88 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkop ke-17, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
“Ada sekitar 50 stand UKM yang ikut berpartisipasi mulai dari kuliner, fesyen, aneka kerajinan dan lainnya. Semuanya bagus dan menarik, kulinernya juga enak. Hadirin bisa memanfaatkan bazaaar ini dengan melakukan transaksi,” kata Bintang.
Pada kesempatan itu, Menkop dan UKM Puspayoga menyempatkan diri meninjau bazaar UKM yang menampilkan aneka produk kerajinan, aneka kuliner dan pakaian, bazaar UKM juga menghadirkan supplier ikan segar dan sayur-sayuraan dari Kabupaten Cianjur.
Selain itu, pada Jumat (9/12/2016) ini menggelar seminar tentang perlindungan anak dan perempuan sebagai rangkaian acara menyambut peringatan Hari Ibu ke-88 dan HUT DWP ke-17.
Bintang menjelaskan, Hari Ibu lahir dari pergerakan bangsa Indonesia, dimana peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya.
Keterlibatan perempuan dibuktikan lewat Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.
“Hakekat dari peringatan hari ibu adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi mudanya akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rata persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” ujar Bintang.
Terkait dengan HUT DWP ke-17, Bintang menambahkan, DWP sebagai organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, mendukung pemerintah dengan berbagai program kerja nyata yang menyejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat, sekaligus meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang pendidikan ekonomi, dan sosial budaya. (chr)