Sambut Hari Raya Idul Adha, AGP Tebar Hewan Kurban di 228 Titik
Momen pelepasan hewan kurban Artha Graha Peduli (AGP) Lot 7 Kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (10/08/2019).

JAKARTA, Indotimes.co.id –  Menyambut Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H (Ahad, 11/8/2019). Artha Graha Peduli (AGP) kembali menggelar kegiatan rutin tahunan yakni penyerahan ratusan kurban yang telah memenuhi syariat Islam kepada masyrakat yang membutuhkan. Penyerahan ini dihelat  setelah Shalat Idul Adha di seluruh unit usaha AGP dan Artha Graha Network (AGN) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini akan diadakan serentak mulai dari  10-13 Agustus 2019. Titik pelaksanaan tersebar di ratusan titik lokasi yaitu di Jabotabek sebanyak 76 titik dan luar jabodetabek sebanyak 152 titik.

“Jika ditotal keseluruhan titik pelaksanaan kurban tersebar di 228 titik,” kata  Ketua Panitia Idul Adha AGP Panji Parmadi Aji dilokasi pelepasan hewan kurban AGP Lot 7 Kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (10/08/2019).

Panji menuturkan tema kurban menjelang Hari Kemerdekaan ke-74 yakni “Semangat Berkurban untuk kepedulian Bersama”. Tema ini terkait dengan makna  Hari Raya Idul Adha yaitu menumbuhkan semangat berbagi dan tolong-menolong untuk sesama. Selain menjalankan ajaran agama, pelaksanaan kurban sesuai dengan salah satu pilar AGP yaitu sosial kemasyarakatan.

Baca Juga:  Sistem Resi Gudang Cianjur Jadi Percontohan Petani

“Jika kita mengingat pada zaman dahulu, banyak makna dan hikmah yang terselip di balik pelaksanaan Idul Adha. Kurban memiliki arti hubungan pribadi seorang yang berkurban dengan Tuhan, yaitu nilai ketakwaannya,” terang Panji.

Panji menambahkan melalui berkurban warga bisa memperbaiki hubungan  sesama manusia yang diberikan kepada masyarakat sekitar sebagai salah satu bentuk kepedulian AGP.

”Mari kita mensyukuri nikmat kemerdekaan RI 17 Agustus dengan menebarkan kurban di daerah terdepan, tertinggal dan terluas,” ajak Panji.

Sementara itu, Ketua Umun AGP Heka Hertanto mengatakan, kegiatan ini bagian dari pilar ketiga dari lima pilar yang dipegang teguh oleh AGP.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pilar sosial kemasyarakatan. Tapi sebagai hubungan sesama muslim, ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” ujar dia.