JAKARTA,Indotimes.co.id —Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto didoakan untuk bisa menjadi Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Doa itu disampaikan pemimpin Majelis Bin Yahya Daarul Fadhililah, Cisarua, Bogor, Habib Usman bin Yahya saat buka bersama dan santunan anak yatim DPP MKGR, di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (17/4).

Airlangga memimpin langsung pemberian santuan kepada puluhan anak yatim. Airlangga didampingi Ketua Umum MKGR Adies Kadir, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta sejumlah pengurus partai berlambang pohon beringin lainnya.

Usai pemberian santunan, Habib Usman bin Yahya mengawali doa dengan tausyiah dikatakan bahwa doa orang yang berbuka puasa diijabah atau dikabulkan Allah SWT.

“Saya bilang hajatkan doanya, saya titipkan satu di hatinya, Ya Allah jadikanlah Bapak Haji Airlangga Hartarto Presiden Republik Indonesia,” tutur Habib Usman dalam doanya.

Baca Juga:  Berkah Kunjungan Paus Fransiskus terhadap Komitmen Kerukunan Umat Beragama

Sementara, Ketua Umum DPP MKGR Adies Kadir menegaskan siap membantu Golkar menyiapkan 900 ribu saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 2024. Ini menjadi ikhtiar agar Airlangga berhasil terpilih sebagai Presiden seperti doa Habib Usman bin Yahya. Adies juga menegaskan, ada beberapa daerah yang pengurus MKGR-nya masih kurang terlihat dalam berbagai kegiatan.

Menurutnya, ini menjadi teguran keras bagi seluruh kader MKGR, karena dilihat dan dipantau langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Ketum MKGR menegaskan tidak akan segan mengganti ketua MKGR di daerah yang kurang greget untuk bekerja memenangkan Golkar dan Airlangga di Pemilu 2024.

“Saya mohon maaf, saya tidak akan sungkan-sungkan memberhentikan atau mem-PLTkan Bapak Ibu Ketua DPD (MKGR) yang tidak menggerakkan roda organisasi,” tegas Adies Kadir di hadapan Airlangga Hartarto.

Ketum Golkar Airlangga berpesan, agar seluruh pihak dilibatkan dalam konsolidasi kekuatan menyongsong Pemilu 2024. Termasuk seluruh pengurus maupun ormas yang dimiliki Partai Golkar.

Baca Juga:  Pemprov Banten Raih Opini WTP Lima Kali Berturut

Airlangga meminta agar MKGR merevitalisasi kepengurusan untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan. Sebab, konsolidasi dan soliditas menjadi kekuatan Golkar agar memiliki daya juang tinggi menghadapi Pemilu 2024.

Menurutnya, Golkar adalah partai pemenang kedua pada Pemilu 2019. Airlangga menginstruksikan seluruh kader dan ormas Golkar, termasuk MKGR berupaya mencapai jumlah pemilih 17 juta ini pada akhir tahun ini.

“Saya minta juga melalui seluruh kegiatan-kegiatan Golkar ini harus di-blast, ke anggota-anggota termasuk ormas-ormas. Sehingga tidak ada gap informasi antara pusat dan daerah, baik itu provinsi maupun kab/kota. Semakin banyak range yang kita lakukan, akan semakin baik,” tegas Airlangga.