MAJALENGKA, Indotimes.co.id– Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial untuk Kabupaten Majalengka sebesar Rp 1.989.956.153, dan 3 kabupaten lainnya di propinsi Jawa Barat sebesar Rp 2.036.929.250 untuk 1.748 penerima manfaat.
Bantuan sosial di Majalengka mencapai Rp 461.251.800 untuk 414 penerima. Rinciannya yaitu, Graduasi PKH 5 kpm sebesar Rp.12.500.000, bantuan beras 1000 paket senilai Rp.98.000.000, RSRTLH bagi 60 kpm Rp 1,2 miliar, ProKUS untuk 3 kelompok sebesar Rp. 40.097.053 dan
Bantuan kewirausahaan bagi 48 orang sebesar Rp 125.481.500. Sedangkan untuk program ATENSI Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu diperuntukkan bagi 235 anak sebesar Rp. 250.200.000, bantuan aksesibilitas untuk 26 orqng sebesarRp 39.501.600 serta bantuan kebutuhan dasar bagi 310 orang nilainya Rp 224.176.000.
Selain itu, untuk 3 wilayah lainnya, yaitu Kab/Kota Cirebon Rp 770.258.400 untuk 730 penerima; Kab. Indramayu Rp 283.214.250 untuk 214 penerima; dan Kab. Kuningan Rp 522.204.800 bagi 390 penerima.
Berbagai bantuan tersebut sebagai wujud hadirnya negara di tengah masyarakat yang diberikan kepada penyandang disabilitas, graduasi Program Keluarga Harapan (PKH), hingga bantuan bagi para korban Covid-19.
“Sebenarnya ini kegiatan rutin. Kami salurkan ke berbagai daerah, untuk disabilitas, graduasi PKH, korban covid-19 dan ada bagi 400 anak,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam Kunjungan Kerja Bersama Komisi VIII DPR RI di Aula Pertiwi Ponpes Al Mizan, Majalengka, Jumat (5/11).
Saat penyerahan bantuan tersebut, Mensos Risma didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq dan Itje Siti Dewi Kuraesin; Sekjen Kemensos, Harry Hikmat; Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit; Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama.
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq menyatakan, bahwa bantuan itu sangat berguna bagi masyarakat dan pihaknya telah meng-croscek di lapangan dan 100 persen bantuan yang diberikan dengan telah tepat sasaran.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Mensos dan kita sudah cek 100 persen sesuai, tepat sasaran dan langsung diterima oleh penerima manfaat,” kata Maman.
Mensos Risma beraudiensi dengan para kiai dan ulama di Majelengka, sekaligus mendengarkan masukan soal bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
Di beberapa daerah, Menteri Risma mengatakan ada yang menerapkan wajib vaksin Covid-19 bagi penerima bantuan sosial. Vaksin untuk melindungi semua dan terbukti melindungi dirinya dan keluarga yang lainnya.
“Vaksin untuk melindungi kita semua dan tidak hanya untuk dirinya tetapi juga melindungi keluarga yang lain. Saat varian baru daya tahan harus lebih kuat,” tandas Mensos.
Terdapat daerah yang 100 persen sudah vaksinasi, sehingga tanpa persyaratan wajib vaksin pun penerima bantuan sosial telah sadar melakukan vaksinasi.
“Di daerah ada yang sudah 100 persen, jadi tidak bisa dipersyaratkan pun mereka sudah dengan kesadaran penuh melakukan vaksinasi,” tambahnya.
Disambut Puisi dari Santriwati
Namun, ada yang menarik dari kunjungan kerja ke Majalengka, yaitu saat tiba Mensos disambut pembacaan puisi oleh Gina Fadhilah Ramadhani, 13 tahun, santriwati Ponpes Al Mizan, Kabupaten Majalengka.
Puisi dibuat spontan pada pagi hari ini sebelum acara dimulai yang mengungkapkan kekaguman dan doa bagi sosok Mensos Tri Rismaharini yang dikenal “gercep” itu.
“Marahmu adalah cinta, Demi Indonesia tercinta, Doa kami, santri-santri Al-Mizan untuk ibu Risma tersayang”, tulis penggalan puisi itu.