JAKARTA, Indotimes.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) PT PLN menyesalkan adanya intervensi oleh oknum PLN Pusat yang tidak bertanggungjawab terkait pembatalan ceramah tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad, Lc, MA di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya di Gambir, Kamis (28/10).
“DPP SP PLN sekali lagi menyatakan sangat menyesali pembatalan ceramah Ustadz Abdul Somad secara tiba-tiba dengan alasan yang tidak dapat diterima, yang diduga dilakukan dan diintervensi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang pantas diduga sebagai upaya mendeskriditkan pemerintah, serta mengadu domba antara umat dengan umaranya,” Ketua Departemen Humas DPP SP PLN Parsahabatan Siregar dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (30/12).
Oleh sebab itu, Parsahabatan Siregar menegaskan, DPP SP PLN meminta kepada institusi lembaga negara seperti DPR RI untuk melakukan penelusuran dan investigasi terhadap pihak-pihak tersebut dan memberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. “Sehingga dikemudian hari tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, beredar pemberitaan di media online terkait dengan penjelasan DPD SP PLN Distribusi Jakarta Raya perihal batalnya Ustadz Abdul Somad memberikan ceramah tabliq akbar di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya di Gambir.
Menurut Parsahabatan Siregar, DPP SP PLN memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Lebih jauh dia mengatakan, penjelasan dari DPD SP PLN Disjaya tersebut merupakan penjelasan versi panitia acara yang oleh manajemen PLN Disjaya meminta kepada DPD SP PLN untuk menulis kronologis yang disampaikan panitia.
“Karena pada paginya DPD SP PLN Disjaya telah menyampaikan kegundahan pembatalan tersebut karena disinyalir dan diduga merupakan instruksi dari PLN Pusat,” katanya.
Permintaan ini disampaikan oleh manajemen PLN Disjaya pada saat pengurus DPD SP PLN Disjaya dipanggil oleh manajemen pada sore harinya setelah permasalahan pembatalan ceramah ustadz Abdul Somad viral dan menjadi perbincangan oleh publik.
Berkenaan dengan kronologis versi panitia tersebut yang disampaikan oleh DPD SP PLN Disjaya diupload atau diberitakan dimedia maintream online oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka kami humas DPP SP PLN menyatakan keberatan, karena penjelasan versi panitia melalui DPD SP PLN Disjaya tersebut bukan untuk konsumsi dijadikan berita di media massa nasional.
“DPP SP PLN sangat mendukung terselenggaranya ceramah Ustadz Abdul Somad tersebut di lingkungan pegawai PLN karena sesuai temanya sangat cocok untuk membangkitkan semangat ukhuwah dan sebagai perekat umat dalam memajukan bangsa Indonesia,” katanya.