Teguh Karya Dan Bing Slamet Raih Anugerah Seni DKB 2016

SERANG, Indotimes.co.id – Di penghujung  tahun 2016 ini, Dewan Kesenian Banten memutuskan untuk memberikan anugerah kepada sejumlah pelaku seni, pekerja budaya, penggiat tradisi, dan para penulis dan atau kepada sejumlah seniman, budayawan, dan sastrawan yang dinilai layak untuk menerimanya.

Anugerah Seni DKB 2016 ini merupakan sebuah program terobosan dalam rangka memacu perkembangan dan kemajuan kerja-kerja kesenian, kepenulisan, kebudayaan, dan intelektualisme di Banten yang tujuannya untuk ikut memotivasi lahirnya masyarakat yang cerdas dan maju, sekaligus menghargai kerja-kerja budaya, seni, dan intelektualisme itu sendiri.

Penetapan para penerima Anugerah Seni DKB 2016 dilakukan melalui seleksi yang ketat oleh Tim Seleksi Anugerah Seni Dewan Kesenian Banten 2016 yang terdiri dari: Chavchay Syaifullah (Ketua DKB), Helmy Faizi Bahrul Ulumi (Litbang & Advokasi DKB), Sulaiman Djaya (Komite Sastra), Rony Mansur Khalid (Komite Teater), Gito Waluyo (Komite Seni Rupa), Maulana Wahid Fauzi (Komite Sinematografi), Endang Suhendar (Komite Tari), dan Purwo Rubiono (Komite Musik).

Baca Juga:  Ke Sumatera Barat, Ibu Iriana Tinjau Pelaksanaan IVA Test dan Pelatihan Akbar Guru PAUD

Anugerah Seni DKB 2016 terbagi ke dalam dua kategori: 1) Kategori Pengabdian Sepanjang Hayat, diberikan kepada para tokoh yang sepanjang hidup hingga  wafat berdedikasi penuh bagi kemajuan kesenian dan kebudayaan; 2) Kategori Pengembangan Proses Kreatif, diberikan kepada para pelaku seni yang hingga kini masih hidup menggeluti kesenian.

Ada beberapa landasan dan tolok ukur yang dijadikan penilaian Anugerah Seni DKB 2016, antara lain: 1) Pengabdian, 2) Kepeloporan, 3) Kualitas karya, 4) Ketauladanan, 5) Pengaruh eksistensi maupun karyanya bagi masyarakat Banten.

Untuk masing-masing  kategori, Tim Seleksi memilih 6 orang. Anugerah Seni DKB 2016 untuk Kategori Pengabdian Sepanjang Hayat diberikan kepada: 1) Teguh Karya, 2) Bing Slamet, 3) H. Ilen, 4) Sarmani, 5) Moh Wan Anwar, 6) Nandang Aradea

Untuk kategori Pengembangan Proses Kreatif diberikan kepada: 1) Rini Apriani (Bidang Tari), 2) Abah Yoyok (Bidang Sastra), 3) Ahmad Lugas Kusnadi (Bidang Musik), 4) DC Aryadi (Bidang Teater), 5) Rudi Gunawan (Bidang Sinematografi), 6) Gebar Sasmita (Bidang Seni Rupa).

Baca Juga:  Organisasi dan Elemen Pers Jakarta Tolak RUU Penyiaran

Sebagai catatan, kedua belas orang yang menerima Anugerah Seni DKB 2016 itu, di samping dikenal sebagai pekerja seni yang memiliki integritas tinggi, mereka juga adalah pekerja-pekerja sosial. Mereka tidak hanya berkarya untuk kepentingan dirinya sendiri namun juga mengambil tanggung jawab sebagai pengemban amanah masa depan kebudayaan Banten dengan bekerja membangun masyarakat. “Teguh Karya dan Bing Slamet merupakan putra terbaik kelahiran Banten yang sangat profesional di bidangnya dan telah menjadi menjadi tokoh nasional. Keduanya terus menginspirasi anak-anak muda Banten hari ini untuk menjadi tokoh nasional seperti mereka,” ujar Ketua Dewan Kesenian Banten, Chavchay Syaifullah.

Acara Penyerahan Anugerah Seni DKB 2016 akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : 30 Desember 2016.

Pukul             : 15.30 WIB

Tempat           : Studio Baraya TV, Graha Pena Radar Banten, Kota Serang.

Bagi seniman-seniman Banten yang ingin hadir menyaksikan langsung kegiatan ini, dipersilakan dengan sepenuh hati.

Baca Juga:  Menang Atas Malaysia, Coach Ahang Tetap Evaluasi Kinerja Pemain

Semoga Anugerah Seni DKB 2016 ini bisa bermanfaat bagi masyarakat seni di Indonesia, khususnya di Banten ini.