MIMIKA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berkomitmen mendorong ajang-ajang olahraga kelas nasional hingga internasional bisa digelar di Bumi Cenderawasih, setelah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Hal tersebut disampaikan Zainudin saat meninjau Mimika Sport Centre yang menjadi arena sejumlah cabang olahraga, seperti atletik dan bola basket.
“Komitmen Kemenpora semaksimal mungkin mendorong kegiatan olahraga tingkat nasional dan internasional ke Papua,” kata Menpora di Mimika, Senin (4/10).
Menpora mencontohkan ajang kejuaraan nasional (kejurnas) yang berada satu level di bawah PON. “Misalnya kejurnas, sudah pasti, karena fasilitasnya (di Papua) luar biasa. Itu akan kami dorong,” ujarnya.
Namun, menurut Zainudin, peran pemerintah pusat hanyalah tambahan, sebab yang utama adalah peran dari pemerintah daerah setempat. Artinya, Menpora mengingatkan pemda, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota agar berperan besar dalam penyelenggaraannya, termasuk pengelolaan arena tersebut.
Hal senada diutarakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong dalam pembangunan olahraga di daerah melalui pengelolaan aset-aset berupa arena PON.
“Sebagaimana disampaikan Pak Menpora, memang kita semua harus gotong royong. Tidak semua harus menjadi bagian pemerintah pusat. Kita harus lakukan bersama-sama,” kata Erick.
Jadi, lanjut Erick, pemda diharapkan untuk mengelola aset-aset PON secara baik dengan membuat even, didukung oleh Kemenpora, dan juga BUMN. Selama ini, kata dia, jajaran BUMN juga sudah banyak membangun arena olahraga, termasuk stadion di berbagai daerah.
“Tinggal kuncinya bagaimana pemda berkolaborasi dengan cabang olahraga melakukan even untuk perawatan itu. Kalau tidak, sayang,” tandas Erick, yang juga mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.
PON XX Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Meski baru dibuka pada 2 Oktober kemarin, ada beberapa cabang olahraga yang sudah memulai jalannya kompetisi dan perebutan medali sejak pertengahan September lalu.