Trump Menang, Jokowi: Hubungan RI-AS Akan Tetap Baik

JAKARTA, Indotimes.co.id – Terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia.

Meski komunitas global saat ini masih cemas karena sempat terusik dengan komentar kontroversial Trump saat kampanyenya dengan janji mendeportasi imigran, membangun tembok perbatasan antara AS dan Meksiko, mencegah kaum Muslim masuk wilayah AS dan mengancam akan meninggalkan sekutu-sekutunya.

Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Rabu (9/11/2016) menegaskan, hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) akan tetap baik, terkait siapapun yang menjadi pilihan rakyat AS sebagai presidennya.

Presiden juga meyakini bahwa pemimpin baru Amerika Serikat kelak tidak akan berpengaruh terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dengan Amerika Serikat selama ini.

Amerika Serikat sendiri diketahui termasuk dalam lima besar investor di Indonesia. “Hubungan kita tetap akan baik, terutama hubungan dagang dan investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor lima besar di Indonesia. Saya kira tidak akan ada perubahan,” ujarnya.

Baca Juga:  Perkuat Sinergi, PetroChina Gelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Bersama TNI-Polri dan Masyarakat

Namun Presiden meminta agar menghormati proses pemilihan di Amerika Serikat yang saat ini masih berlangsung. Dia juga menekankan bahwa Indonesia menghargai siapapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika.

“Saya kira harus kita tunggu ya sampai pada penghitungan terakhir, tidak boleh mendahului. Apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya kira kita sangat menghargai,” katanya.

Sementara itu, komunitas global berharap kebijakan AS di bawah pemerintahan Trump, tidak seperti yang dikampanyekannya.

“Kerja sama bilateral, regional dan global tetap terpelihara dengan baik dalam berbagai bidang,” kata pakar politik internasional Dewi Fortuna Anwar yang juga tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat PBB mengenai pelucutan senjata. (Mhd)