BALI, Indotimes.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup rangkaian kegatan Temu Bisnis Produk Dalam Negeri (PDN) tahap IV Tahun 2022 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, selama dua hari, Kamis (6/10) hingga Jumat (7/10).
Listyo Sigit menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan juga panitia serta seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Mantan Kabareskrim Polri ini berharap, kegiatan ini dapat mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan menjadikan produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri sampai akhir tahun 2022 dan mempersiapkan [rogram pengadaan barang jasa tahun 2023 mendatang.
“Terus tingkatkan realisasipenggunaan produk dalam negeri hingga 100 persen pada akhir tahun 2022 ini. Tentunya dengan melakukan belanja produk dalam negeri maka akan berimplikasi positif tergadap ketahanan ekonomi nasional guna menghadapi tantangan kedepan yang penuh dengan ketidakpastian,” kata Listyo Sigit, Jumat (7/10).
“Business matching ini sebagai wadah untuk menjembatani antara pelaku usaha dalam negeri dengan kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah dan BUMN. Kita focus dengan pembelian barang atau jasa usaha mikro, usaha kecil dan menengah,” sambungnya.
Dijelaskan mantan Kapolda Banten ini, Polri telah melampaui target sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang telah melaksanakan pembelanjaan produk dalam negeri diatas 70 persen. Dengan capaian tersebut, Listyo Sigit berharap tidak lantas berpuas hati, karena harus terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan transformasi ekonomi. Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu bertahan di tengah tantangan gejolak ekonomi global. PBB mempercayai Indonesia sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global, baik krisis pangan, energi maupun keuangan,” ungkapnya.
“Keberhasilan Indonesia ini, dengan meningkatnya ekspor kita yang lebih rtinggi dari impor. Peningkatan kegiatan produksi dalam negeri dan menambah jumlah lapangan sehingga tentunya berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di dunia dan inilah cita-cita kita bersama yang harus diwujudkan,” lanjut Kapolri.
Listyo Sigit berharap, kedepan produk-produk dalam negeri terus berkembang dan lebih baik lagi dengan menjaga dan meningkatkan kualitas, sehingga mampu bersaing dengan produk luar.
“Tentunya kita berharap produk dalam negeri terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi hingga mampu bersaing dengan produk luar. Produk dalam negeri ini sangat baik dan nyaman digunakan. Kita harus bangga dengan buatan Indonesia. Dan tahun depan, tentu kita Polri ke depannya akan terus menggunakan pembelanjaan dengan fokus pada produk dalam negeri,” tutup Listyo Sigit.