JAKARTA, Indotimes.co.id – Mengelola kreativitas dan inovasi, sama artinya dengan mengelola pikiran, cara berfikir dan kebiasaan berfikir. Demikian ditegaskan Wakil Rektor 3 Universitas Krisnadwipayana Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH, dalam rapat terbatas di Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Hadir Ketua Lembaga Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Dr. Susetya Herawati ST, M.Si dan para Dosen Pembina Program Kreativitas Mahasiswa perwakilan dari Fakultas-Fakultas yang ada di UNKRIS. Dari Fakultas Fakultas Ilmu Administrasi hadiribu Isnaeni Yulia, S. PD. M.Si, dan Anisa Pramitasari, S.Sos M.Si, dari Fakultas Teknik Florida Butar-Butar,ST. MT, dan dari Fakultas Hukum Wisnu Nugraha, SH, MH. Selain itu hadir pula Rigel Pawalo Ketua Hipmi PT Kota Bekasi.

Menurut Parbuntian Sinaga, tiga eleman utama yang membangun pikiran secara bersama sama mengerjakan tiga fungsi secara komprehensif, yaitu penalaran yang berurusan dengan kognitif, perasaan yang berurusan dengan emosi dan kehendak yang berurusan dengan fungsi konatif. Ketika fungsi pikiran tersebut memperlihatkan kompleksitas relasinya satu dengan yang lain dalam menghasilkan produk pikiran yaitu pengetahuan.

Baca Juga:  Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi

“Sehingga hal ini harus direspon baik dan cepat oleh dosen dalam rangka mewujudkan kampus Unggulan 2025 dengan salah satu indikatornya adalah mahasiswa UNKRIS selain belajar pada jurusannya juga mengimplementasikannya  pemikiran pemikirannya melalui minat dan bakatnya menjadi sebuah karya kreatif dan inovatif,” tegasnya.

Ia menjelaskan, dari hasil rapat tersebut, terjaring minat dan bakat dari para mahasiswa dari masing masing fakultas yang harus ditindaklanjuti, seperti dari Fakuktas Ilmu Administrasi dengan merancang program-program sesuai jurusannya berupa aplikasi.

“Ini yang akan mempermudah administrasi pemerintahan daerah dalam melaksanakan tugas rutin seperti aplikasi untuk perpajakan daerah, dari fakultas hukum terjaring pemikiran pemikiran kreatif dari mahasiswa berupa system aplikasi dalam konsultasi bidang hukum. Dari fakultas Teknik terjaring pemikiran produk Robotik, limbah sampah yang direkayasa produksi dan enjinering menjadi  conblok dll. Dalam kesempatan terpisah dari fakultas ekonomi mengirimkan program inkubator bisnis yang sudah berjalan,” tambahnya.

Baca Juga:  Lawan 3 Dosa Besar Pendidikan, Sekolah Damai Perkuat Siswa dan Santri dengan Nilai Perdamaian

Pihaknya juga berharap, program tersebut segera ditindaklanjuti dengan workshop untuk mempersiapkan mulai dari tatacara administrasi agar terdokumentasi, dengan baik ide-ide  kreativitas dan inovasi mahasiswa tersebut. Selanjutnya akan untuk dikirimkan pada Kementerian Pendidikan melalui web yang disediakan.

“Dan dalam Workshop yang akan dilaksanakan minggu depan yaitu kamis tanggal 4 Maret akan mengundang HIPMI PT Kota Bekasi untuk berkolaborasi bersama sama mahasiswa UNKRIS mempersiapkan hal hal tersebut,” ujarnya.

Warek 3 Parbuntian meminta Ketua LPKK Dr. Susetya Herawati,ST.M.Si, agar mempersiapkan dengan baik, hal ini penting untuk mendorong mahasiswa UNKRIS agar mampu menciptakan kebaruan, perubahan, terobosan, pencerahan dan ide segar, transformatif, penemuan, inovasi, proyeksi , belum pernah ada dan keunikan atau lompatan kedepan. (ANP)