Serang, indotimes.co.id- Gerakan vaksinasi Covid 19 serentak terhadap 200 ribu sasaran se-Provinsi Banten akan dicanangkan pada 29 Juni mendatang di kampus baru Untirta, Sindangsari, Serang. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 di Provinsi Banten.
“Insya Allah akan kita canangkan gerakan vaksinasi serentak ini pada 29 Juni di kampus baru Untirta,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai memimpin rapat virtual tentang kegiatan tersebut di kantornya, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (17/6).
Andika menyebut, data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, menunjukkan bahwa Provinsi Banten mengalami peningkatan kasus Covid 19 dalam 1 bulan terakhir. Seluruh wilayah kabupaten/ kota kembali masuk zona oranye risiko penyebaran Covid-19.
Andika menekankan hal itu menjadi tugas pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari bahaya virus Covid 19. Karenanya Andika mengaku seluruh pemangku kepentingan agar bersinergi untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
“Diperlukan pencegahan yang terintegrasi dan bersinergi dengan TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Industri dan unsur masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di Provinsi Banten khususnya dalam penerapan PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan,” paparnya.
Andika mengaku telah meminta masing-masing OPD agar optimal melaksanakan upaya pencegahan/penanggulangan Covid 19 sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Dinkes fokus pada penanganan pasien Covid-19, BPBD fokus pada pencegahan, dan Satpol PP fokus pada penegakan disiplin protokol kesehatan. Berikutnya, Dinas Perindustrian dan Disnaker fokus pada penerapan protokol kesehatan di sektor industri, dan Biro Hukum fokus pada sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19 di Provinsi Banten.
Lebih jauh Andika juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota agar menyelaraskan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten dalam penanganan Covid-19. Andika meminta, rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Covid-19 agar rutin dilaksanakan untuk dapat menentukan kebijakan untuk penanggulangan Covid-19 di Provinsi Banten.
Khususnya, lanjut dia, dari aspek pertumbuhan ekonomi, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat dengan kepala daerah seluruh Indonesia pada 17 Mei 2021, yang meminta agar Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota juga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu data Dinas Kesehatan Provinsi Banten terkait pelaksanaan gerakan vaksinasi serentak pada 29 Juni mendatang menyebutkan, selain pencanangannya akan dilakukan oleh Pemprov Banten di kampus baru Untirta, gerakan ini juga akan dilakukan oleh pemkab/pemkot se-Provinsi Banten. Selain itu disebutkan juga akan dilakukan oleh seluruh Polres dan Korem serta KKP yang ada di Provinsi Banten.
Adapun sasaran vaksinasi adalah anggota masyarakat dengan usia 50 tahun ke atas, pelayan publik pemerintah dan swasta serta perorangan berusia lebih dari 18 tahun. Berikutnya pelaku ekonomi dan usaha, penyandang disabilitas, ODGJ serta ODMK.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti melaporkan, Pemprov Banten akan menggelar Gerakan Vaksinasi Serentak 200.000 di seluruh Kabupaten dan Kota yang akan dilaksanakan pada Selasa 29 Juni 2021. Seremonial Vaksinasi akan dilaksanakan di Kampus Untirta.
“Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Dinkes Banten juga mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Rumah Sakit untuk menambah kapasitas minimal 35 persen dari total jumlah tempat tidur yang ada,” kata Ati.
Dalam vaksinasi serentak ini, Dinas Kesehatan Provinsi Banten telah membagi beberapa titik vaksinasi massal agar tidak terjadi kerumunan yang nantinya malah menjadi penyebab dari munculnya cluster baru penyebaran virus covid 19. Adapun sebaran titik vaksinasi tersebut yakni di Provinsi Banten dengan sasaran vaksin sebanyak 5.000 dan total dosis vaksin 500.
Untuk Kota Tangerang dengan sasaran vaksin 35.000 dan total vaksin 3.500, Kabupaten Tangerang dengan sasaran vaksin 35.000 dan total vaksin 3.500. Kemudian, Kota Tangerang Selatan dengan sasaran 35.000 dan total vaksin 3.500, Kota Serang dengan sasaran 5.000 dan total vaksin 500, Kabupaten Serang dengan sasaran vaksin 22.000 dan total vaksin 2.200, Kabupaten Pandeglang 3.000, Kota Cilegon dengan sasaran 12.000 dengan total vaksin 1.200, serta Kabupaten Lebak dengan sasaran 15.000 dan dosis valsin sebanyak 1.500.
Selanjutnya, Vaksinasi serentak juga akan dilakukan di Polres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, dan Polres Kota Tangerang Selatan masing-masing dengan sasaran 2.000 dengan total vaksin sebanyak 1.000 dosis. Polda Banten, Polres Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon, Kabupaten Serang masing-masing dengan sasaran 1.000 dan total vaksin 500 dosis.
Untuk Korem 052 Tangerang Raya dan Korem 0564 Banten akan melaksanakan vaksinasi massal dengan masing-masing sasaran 2.000 dan total vaksin sebanyak 200 dosis. Serta KKP kelas 1 Soekarno Hatta dan KKP kelas II Banten dengan 2.500 sasaran vaksin dan 250 dosis.
“Untuk Kriteria sasaran vaksinasinya sendiri yakni Masyarakat Banten dengan usia 50 tahun keatas, pelayan publik pemerintah, swasta, perorangan usia diatas 18 tahun, pelaku ekonomi, penyandang disabilitas, ODMIK dan ODGJ,” papar Ati.
Sebagai tambahan informasi, Ati juga memaparkan kondisi pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang sudah dilakukan di Provinsi Banten di beberapa Kabupaten/Kota. Hingga 16 Juni 2021, vaksinasi, untuk Kota Tangerang telah melaksanakan vaksinasi pertama dengan total 13.346 dan tahap kedua 5. 974. Kabupaten Tangerang dengan vaksinasi tahap pertama sebanyak 3.020 dan tahap dua 1.056. Kab serang baru tahap pertama dengan total 64, Kota Cilegon 334 dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 594. Sedangkan sisanya belum menggalr vaksinasi gotong royong.
Sementara untuk capaian vaksinasi di Provinsi Banten sendiri hingga 16 Juni 2021 yakni sebanyak 568.796 untuk tahap pertama dan 387.646 untuk vaksinasi tahap 2, yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Pandeglang dengan vaksinasi tahap I sebanyak 125. 516 dan tahap II 18.466. Kabupaten Lebak, Tahap I 29.897 dan tahap II 18. 498. Kota Tangerang vaksinasi tahap I sebanyak 202.057 dan tahap II sebanyak 136.477. Kemudian Kabupaten Tangerang dengan Tahap I sebanyak 101.394 dan tahap II 68.351.
Selanjutnya, Kota Tangerang Selatan dengan vaksinasi tahap I sejumlah 116.728 dan tahap II sebanyak 78.035. Kabupaten Serang tahap I sejumlah 23.004 dan tahap II dengan 4.397. Kota Serang dengan jumlah vaksinasi tahap I sebanyak 52. 866 dan tahap II 40. 987. Serta Kota Cilegon dengan total vaksinasi tahap I sebanyak 17.334 dan tahap II sebanyak 12.245. Kabupaten Pandeglang dengan sasaran 15.000 dan total vaksin sebanyak 1.500 dosis. (msa)