JAYAPURA, Indotimes.co.id – Keberadaan venue berstandar internasional cabang olahraga (cabor) binaraga, angkat berat
dan angkat besi  Pekan Olahraga.Nasional (PON) Papua XX patut diacungi jempol.

Venue yang berada di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen)Jayapura, Papua, ini merupajan hasil karya Maman Suryaman, mantan atlet Olimpiade (Olympian) asal Jawa Barat.

Pria asal Bandung,  yang juga mantan lifter nasional ini, punya segudang prestasi dan pernah tampil di Olimpiade Los Angeles 1985.

Prestasi terbaiknya yakni meraih medali perunggu Asian Games India 1982 dan medali emas di SEA Games Manila 1981 dan SEA Games Singapura 1983.

Mantan Ketua Pengprov PABBSI Jawa Barat periode 2015-2019 ini sudah berada di Jayapura sejak 25 September lalu. Dia datang ke Bumi Cenderawasih untuk menyelesaikan pekerjaaan pembangunan venue binaraga, angkat besi dan angkat berat yang sedang dikerjakan anak buahnya sejak 10 September 2021 lalu.

Baca Juga:  Enam Penjual Android Box via e-commerce dengan Konten Ilegal Jadi Tersangka

“Saya datang ke Papua untuk memastikan venue dibangun selesai sesuai jadwal. Insya Allah venue binaraga, angkat besi dan binaraga sudah selesai 3 Oktober 2021 dan siap digunakan,” kata Maman,  yang ditemui di zJayapura, Jumat (1/10).

Maman bercerita dirinya diminta Wakil Ketua Umum PB PABSI, Joko Pramono untuk menangani masalah venue dan juga ditugaskan sebagai  Technical Delegate (TD). Permintaan itu disanggupi Maman,  meskipun belum ada konhtrak dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON). Karena, dia ingin mensukseskan pertandingan cabor angkat besi, angkat berat, dan binaraga di PON XX Papua.

“Saya itu bekerja dengan niat ikhlas karena kecintaan terhadap olahraga angkat besi, angkat berat dan binaraga yang dulunya dalam satu organisasi bernama PABBSI. Ternyata pekerjaan saya mendapatkan sambutan baik dari PB PON yang akan menjanjikan pembayaran sewa peralatan dan pemasangan venue pada tanggal 4 Oktober melalui salah satu vendoor dari Papua,” tandasnya.

Baca Juga:  Budi Said Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan Emas Antam, Arya: Ini Patut Diapresiasi !