JAYAPURA, Indotimes.co.id – Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) pimpinan Irwan Alwi sudah menunjukkan eksistensinya dengan menjadikan pertandingan cabang olahraga (cabor) Binaraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berbeda dengan PON-PON sebelumnya.
Venue yang berlokasi di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen)Jayapura, Papua untuk digunakan pada pertandingan 4 Oktober mendatang, sangat mewah dan berstandar Internasional. Yakni, panggungnya dipasang berukuran 12X7 M dilengkapi fasilitas LED utama ukuran 4X6 M (posisi di tengah) plus LED ukuran 3X4 M (posisi di sebelah kanan dan kiri) serta dilengkapi dengan sound system kekuatan 10.000 watt dan lighting khusus pertandingan binaraga.
“Venue cabor binaraga PON XX Papua adalah venue yang paling mewah di Kota Jayapura. Panggungnya berstandar internasional melebihi panggung Kejuaraan Binaraga Asia. Semua ini terwujud berkat dukungan Kemenpora, KONI Pusat dan Panitia Besar PON XX Papua dan Pengprov PBFI Papua. Yang pasti, cabor binaraga siap manggung,” kata Ketua PP PBFI, Irwan Ali yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Cabor PON XX Papua, Willy P Watory saat memantau persiapan.
Willy P Watory menjelaskan pengerjaan panggung sudah dalam tahap penyelesaian dan diupayakan sudah selesai sebelum pertandingan. Dan, dia juga menyebut panitia lokal yang juga melibatkan mahasiswa sudah siap mendukung kesuksesan pelaksanaan pertandingan cabor binaraga PON XX Papua.
“Event Binaraga PON XX Papua harus sukses. Dan, saya yakin panitia lokal dan panitia pusat bisa saling bergadengan tangan dalam mewujudkannya,” kata Willy P Watory yang menjabat sebagai Sekum Pengpriov PBFI Papua.
Untuk mensukseskan pertandingan cabor binaraga PON XX Papua, Irwan Alwi dan Willy P Watory memberikan pengarahan kepada seluruh panitia yang hadir dalam rapat panitia, Jumat (1/10). Mereka diminta untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing yang telah diberikan ketua panitia pelaksana pertandingan cabor PON Papua XX.
“Kesuksesan pertandingan binaraga PON XX Papua ini hanya bisa terwujud jika semua anggota panitia bekerja dengan maksimal. Jadi, teman-teman panitia harus memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” tandas Irwan Alwi.
Cabor binaraga PON XX Papua akan mempertandingkan 7 kelas dan memperebutkan 7 medali emas. Tadinya, sebanyak 45 atlet binaraga dari 16 Pengprov PBFI yang terdaftar. Namun, jumlah itu berkurang menjadi 43 atlet karena 2 atlet menolak untuk mengikuti prosedur pemeriksaan doping yang ditetapkan PP PBFI.
Sampai saat ini sudah 15 Kontingen Binaraga telah tiba di Jayapura, Papua. Mereka kini, hanya tinggal menunggu kedatangan Kontingen Binaraga Sumatera Barat yang rencananya tiba di Jayapura, Sabtu (2/10) .