Video Mapping 4 Sisi HSP ke-95 di Tugu Monas Raih Rekor MURI

JAKARTA, Indotimes.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) usai pelaksanaan Pertunjukkan Video Mapping 4 Sisi Pertama di Monumen Nasional (Monas) pada Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023, 28 Oktober lalu.

Penghargaan dan piagam MURI diserahkan Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo kepada Sesmenpora Gunawan Suswantoro yang mewakili Menpora Dito Ariotedjo, di Media Center Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (2/11).

Sesmenpora dalam sambutannya berharap, prestasi yang diraih ini, mampu menjadi suntikan motivasi kepada generasi muda untuk mengembangkan kemampuan dan talentanya di berbagai bidang kehidupan.

“Pada hari ini alhamdulillah Kemenpora mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Dan ini satu-satunya dan pertama kali di Indonesia meraih penghargaan Rekor MURI atas desain video mapping 4 (empat) sisi pertama di Monumen Nasional,” kata Gunawan Suswantoro.

Karenanya Sesmenpora berharap, dengan rekor ini menjadi semangat anak-anak muda yang memiliki hobi, talenta dan kemampuan video mapping serta kreativitas di bidang yang lain, bisa menjadi semangat untuk bisa mengembangkan lebih lanjut.

Baca Juga:  Dakwah Itu Mengajak Kepada Kebaikan dan Mengingatkan Kepada Perbuatan Jahat

Sesmenpora juga menilai, prestasi itu menjadi tonggak sejarah khususnya bagi Mas Menpora yang muda dan Kemenpora pada umumnya. Rekor yang diraih adalah kolaborasi antara Kemenpora dengan vendor PT Argo Visual yang mampu mendesain beberapa even kepemudaan ini menjadi benar-benar dirasakan rasa kepemudaaannya.

Sesmenpora menambahkan, pihaknya bersyukur peringatan HSP tahun 2023 ini dapat berlangsung dengan nuansa anak muda dan video mapping empat sisi menjadi pembeda. sekaligus satu bualan penuh Kemenpora melaksanakan bulan pemuda sebagai bukti Kemenpora hadir untuk anak muda.

“Alhamdulillah Kemenpora pada tahun ini benar-benar bisa menampilkan Hari Sumpah Pemuda ini bisa dinikmati anak-anak muda dan bahkan Kemenpora selama satu bulan melaksanakan bulan pemuda. Ini adalah bukti bahwa Kemenpora hadir untuk anak muda sudah saatnya anak muda eksis di negeri sendiri,” paparnya pula.

“Saya harap prestasi ini bisa di pertahankan menjadi rekor dunia. Nanti kita cek supaya bisa diangkat ke rekor dunia agar anak muda bangsa benar-benar bangga,” tandasnya.

Baca Juga:  Gerus Kepercayaan Publik, Pemberantasan Pungli Harus Massif

Sementara itu, Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo mengatakan, MURI menyampaikan penghargaan kepada Kemenpora RI atas Pertunjukkan Video Mapping 4 (empat) Sisi Pertama di Monumen Nasional pada Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023.

“Hari ini dengan bangga MURI akan memberikan penghargaan atas rekor Video Mapping 4 (empat) Sisi Pertama di Monumen Nasional dan diserahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,” jelas Osmar.

“MURI sebagai lembaga pencatat rekor pertama dan tertua di Indonesia bisa menjadi mitra Kemenpora. Hal ini karena MURI telah mencatat lebih dari 11 ribu rekor dan dalam rekor tersebut masuk dalam kategori pemuda dan olahraga di berbagai macam bidang,” kata Osmar.

Menurutnya, rekor MURI atas Video Mapping 4 (empat) Sisi Pertama di Monumen Nasional oleh Kemenpora telah juga dinobatkan sebagai rekor Dunia. Alasannya, tidak ada lagi di negara lain yang membuat video mapping empat sisi di monumen nasional.

Baca Juga:  IKA BUANA – IARMI Tebar 150 Paket Tali Kasih

“Bisa dilihat di piagamnya pak, bahwa ini sudah kami nobatkan sebagai rekor dunia. Karena, tidak ada lagi monumen nasional di negara lain yang membuat mapping di empat sisinya satu-satunya di Indonesia dan satu-satunya di dunia. Selamat kepada Kemenpora dan vendor,” paparnya.

Sementara, Dirut PT Argo Omega Prima (PT Argo Visual) Alvin Antono, selaku pelaksana pembuatan video mapping 4 sisi pertama menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang mempercayakan even besar HSP kepadanya.

“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Kemenpora. Saya menceritakan ide pertama ini kepada Staf Ahli Menpora dan selanjutnya Mas Menteri memberikan kepercayaan dan memfasilitasi sehingga semua bisa terjadi dengan baik dan lancar dan kepada semua pihak yang telah membantu,” pumgkasnya.