JAKARTA, Indotimes.co.id – Partai Golkar kembali kehilangan salah satu kader terbaiknya. Pada Jumat  (21/5/2021) pukul 04.00 WIB, Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua sekaligus Ketua DPD I Golkar Papua, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta.

Almarhum Klemen Tinal meninggal setelah sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit. Almarhum lahir Beoga, Puncak Jaya, Papua, pada 23 Agustus 1970. Ia tutup usia pada umur 50 tahun.
Kini jenazah Klemen Tinal disemayamkan di Rumah Duka RSPAD,  Gatot Soebroto, Jakarta.  Rencananya jenazah almarhum akan diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan serta dilepas oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Bagi Partai Golkar, kehilangan sosok Klemen Tinal menjadikan sebuah duka cita yang mendalam. Klemen dikenal sebagai sosok yang religius, tegas, dan merakyat. Ia juga merupakan sosok panutan di Golkar Papua selama ini.

Baca Juga:  Praktisi Sektor Perikanan ini Apresiasi Menteri Edhy Prabowo Tentang Pengelolaan Lobster Dalam Negeri

“Partai Golkar kehilangan putra terbaiknya, Ketua DPD Golkar Papua, Wagub Papua, Bapak Klemen Tinal. Semoga beliau diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada keluarga beliau diberi kesabaran,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kepada media, Jumat (21/5/2021).

Sebagai sosok pemimpin Golkar di Papua, almarhum Klemen Tinal juga dikenal memiliki loyalitas luar biasa dan patut diteladani oleh seluruh kader Golkar di Indonesia.  Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur, Klemen Tinal juga memiliki dedikasi dalam mengemban amanah rakyat Papua.

Di kalangan pers, Klemen Tinal juga dikenal cukup dekat. Semasa hidupnya almarhum tak sungkan untuk  menjawab secara langsung pertanyaan dari berbagai media. Selama hidupnya menjabat ia selalu mengedepankan slogan “pemimpin adalah pelayan rakyat”.

Trifena Klemen Tinal, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga adik dari Klemen Tinal juga merasakan kehilangan yang sangat dalam. “Kami sekeluarga sangat kehilangan seorang kakak yang sangat berdedikasi dalam hidupnya,” kata Trifena.

Baca Juga:  Kawal Pelantikan Presiden-Wapres, Demo Langkah Inkonstitusional