JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Partai Ummat DPW Partai Ummat DKI Jakarta menyerahkan dua usulan nama bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta kepada Pengurus DPP Partai Ummat.
Penyerahan usulan Bacagub dilakukan Ketua DPW Partai Ummat DKI Jakarta Imawan Renwarin kepada Sekjen Partai Ummat, Taufik Hidayat di kantor DPP Partai Ummat di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
Ketua DPW Partai Ummat DKI Jakarta Imawan Renwarin mengatakan dua nama yang diserahkan ke DPP adalah usulan dari bawah dan kader Partai Ummat di tingkat DPD se-DKI Jakarta. “Setelah diskusi yang cukup panjang akhirnya kawan-kawan mengerucutkan bacagub DKI menjadi dua nama saja,” kata Imawan.
“Jadi dua nama yang muncul itu adalah Pak Anies Baswedan dan Pak Ridwan Kamil dengan alasan masing-masing. DPD Jaktim, Jaksel dan Jakpus mengusulkan nama Pak Anies, sementara Jakbar, Jakut dan Kepulauan Seribu mengusulkan Pak Ridwan Kamil,” Imawan menjelaskan.
Imawan mengatakan dia sangat senang dengan aspirasi yang muncul tersebut karena itu menunjukkan demokrasi berjalan baik di Partai Ummat. “Polanya bottom-up, aspirasi muncul dari bawah lalu diserahkan ke kami di DPW dan kami di DPW menyerahkan dua nama ini ke DPP,” kata Imawan.
“Tinggal nanti DPP dan Majelis Syura akan memproses usulan ini. Kami yakin nanti calon yang akan didukung Partai Ummat adalah calon yang paling kompeten yang akan membawa perubahan bagi DKI Jakarta,” kata Imawan.
Imawan sangat yakin dukungan Partai Ummat ke cagub yang berlaga nanti akan banyak membawa pengaruh elektoral. “Harus diingat bahwa pileg beda dengan pilkada. Sebagai partai Islam, Partai Ummat akan mewarnai perhelatan pilkada mendatang karena di DKI Jakarta umat Islam cenderung untuk memilih partai Islam,” kata Imawan.
Menyambut pilkada DKI mendatang, Imawan mengatakan dia dan pengurus DPW Partai Ummat DKI Jakarta lainnya sudah mempersiapkan banyak hal untuk memenangkan calon gubernur yang akan diusung.
“Langkah pertama kita adalah melakukan peremajaan kepengurusan. Ini sangat penting untuk memaksimalkan hasil melalui sumber daya manusia yang terpilih. Hal lainnya adalah menjalin komunikasi politik dengan partai dan bacagub yang muncul,“ tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Ummat Taufik Hidayat menyebut keputusan Anies Baswedan untuk berlaga kembali dalam Pilkada Jakarta 2024 sebagai bentuk kebesaran hati politisi.
“Justru itu kebesaran hati seorang politisi, dalam hal ini Pak Anies politisi. Dia tidak malu untuk ikut pemilihan di bawah Pilpres karena ingin mengabdi untuk kebaikan masyarakat,” ujar Taufik .
Menurut dia, keputusan Anies yang tadinya mencalonkan diri sebagai presiden, kemudian mencoba peruntungan kembali di Jakarta sama sekali tidak menurunkan pamornya sebagai seorang politisi.
Dia menekankan, sejauh politisi itu ingin melakukan perubahan, maka Partai Ummat akan mendukung mereka.
“Jadi bagi kami, tidak ada urusan dengan pamor karena selama orang mau melakukan perubahan, hingga tingkat RT pun tidak masalah kalau orang mau melakukan perubahan,” imbuh Taufik.
Taufiq menambahkan, Anies sebaiknya diberikan kesempatan dalam Pilkada karena ada beberapa project yang belum diselesaikan oleh dia ketika memimpin Jakarta.
“Karena kemarin Pilpres itu belum ditakdirkan dulu, orang sebagus Pak Anies ini harus diberi kesempatan untuk melanjutkan project-project-nya yang belum selesai,” pungkasnya.