GMGM Banten Gelar Doa Bersama Warga Kecamatan Sepatan Timur

BANTEN, Indotimes.co.id – Warga Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, , beserta Generasi Mandiri Ganjar Mahfud (GMGM) Banten, Rabu (3/1) mengundang Ustadz Abudarrochmad S.Ag untuk memimpin Doa Bersama untuk keamanan, kedamaian, negeri ini kemenangan Pasangan Calon () Nomor 03 dan Mahfud MD.

Melalui kegiatan ini, GMGM Banten berkenan untuk membantu aspirasi dari warga Sepatan Timur yang ingin menyelenggarakan Doa Awal Tahun. Disamping itu, warga memanfaatkan kegiatan ini sebagai silaturahmi untuk mempererat kedamaian yang tidak seharusnya renggang dikarenakan perbedaan pandangan.

Doa Bersama langsung dibuka oleh Ustadz Abudarrochmad S.Ag dan berlangsung secara hikmat dan lancar sampai selesai pukul 9 malam. Setelah Doa Bersama selesai, diberikan kesempatan untuk perwakilan dari warga Sepatan Timur, selanjutnya perwakilan dari tim relawan GMGM Banten dan ditutup oleh Ustadz Abudarrochmad S.Ag.

Baca Juga:  Kiyai MWC NU Dukung Kader NU Nanang Kurniawan Sebagai Caleg Banten

“Warga Sepatan Timur menyambut baik ide untuk mengumpulkan warga, berdoa dan bersilaturahmi. Melalui kesempatan ini kami juga berterimakasih atas kedatangan Pak Ustadz Abudarrochmad di kami,” buka Johan selaku perwakilan dari warga.

Kemudian dipersilahkan Ustadz Abudarrochmad S.Ag menyampaikan beberapa aspirasi mengenai seberapa penting Agama untuk diberikan kepada masa depan Bangsa yaitu melalui anak-anak .

“Sebagai bentuk pendidikan informal yang paling penting menurut saya, pendidikan agama melalui Pengajaran Mengaji harus menjadi perhatian setiap kita sebagai orang tua. Jika kita melihat selama ini para yang menerima imbalan seikhlasnya, bukan akan mengurangi ketulusan mereka, tetapi sebaiknya dapat lebih diperhatikan oleh pemetintah,” buka Ustadz Abudarrochmad S.Ag.

Guru ngaji selaku ujung tombak pembelajaran Al’Quran dam juga pengembangan karakter beserta akhlak anak-anak Indonesia, seharusnya dapat perhatian lebih dari segi materi untuk mendukung kehidupan mereka. Selama ini Guru Ngaji dikesampingkan, dilupakan karena dianggap hanya membutuhkan timbal balik seikhlasnya dari lingkungan masyarakat.

Baca Juga:  Pelantikan Jokowi-Amin Momentum Kokohkan Persatuan

“Menjawab aspirasi dari Pak Ustadz, kami dari GMGM Banten ingin mencoba menjawab melalui rancangan Program Guru Ngaji Dapat Gaji yang dimiliki Pasangan Ganjar-Mahfud. Setiap Guru Ngaji akan mendapatkan insentif tambahan Satu Juta diluar dari upah yang rata-rata diangka Empat Ratus Ribu Rupiah,” buka Lutfi selaku perwakilan dan Koordinator GMGM Banten.

Dengan target menjangkau Satu Juta Guru Ngaji, pertahunnya akan dianggarkan minimal 12 Trilium Rupiah sebagai upaya menaikan kesejahteraan keluarga dari Guru Ngaji Indonesia.

“Ini adalah kabar baik untuk masa depan Indonesia. Meskipun para Guru Ngaji pasti hanya mengharapkan berkah atas dedikasi mereka, kabar baik ini pasti tetap akan membantu pengeluaran harian mereka,” tutup Ustadz Abudarrochmad S.Ag.