JAKARTA, Indotimes.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan batas waktu kampanye kepada setiap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan kampanye mulai dari tanggal 26 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017.
Hal ini tentu waktu yang sangat tepat untuk melakukan silaturahmi dan dialog kepada masyarakat demi melihat realitas secara langsung permasalahan Ibukota Jakarta.
Melihat momentum masa kampanye yang diberikan KPU, tentunya digunakan dengan baik bagi Posko Relawan Rakyat Indonesia (Posraya Indonesia) dalam mensosialisasikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Posraya Indonesia merupakan salah satu relawan dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Cagub DKI Jakarta) dan Djarot Saiful Hidayat (Cawagub DKI Jakarta). Posraya Indonesia beserta jajaran pengurusnya melakukan bentuk kampanye dengan bertemu dan berdialog secara langsung dengan masyarakat DKI Jakarta.
DKI Jakarta memiliki 5 Kota Administrasi meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan 1 Kabupaten/kota di Kepulauan Seribu.
Menurut Jefry Gunawan selaku Ketua Umum Posraya Indonesia mengatakan timnya melakukan kampanye dengan cara door to door dari rumah ke rumah. Hal ini tentu sangat efektif dalam mensosialisasikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2017 – 2022.
Selain itu, Jefry Gunawan menambahkan bahwa Posraya Indonesia bersama dengan jajaran pengurusnya membidik target pemilih pemula. Target ini tentu sangat efektif lantaran Posraya Indonesia ingin memberikan pemahaman kepada pemilih pemula akan pentingnya partisipasi mereka pada saat Pemilihan Gubernur 15 Februari 2017, dan juga sekaligus memberikan pendidikan politik sejak dini kepada para pemilih pemula.
Sebagai gambaran bahwa berdirinya dan keberhasilan suatu bangsa, merupakan campur tangan dari para pemuda.
Tidak hanya itu, Posraya Indonesia juga telah melakukan pengadvokasian bagi masyarakat yang mempunyai permasalahan berupa memberikan bantuan hukum kepada masyarakat di DKI Jakarta.
Menurut Wibi selaku Humas Posraya Indonesia mengatakan bahwa seluruh tim tengah melakukan pertemuan dan dialog kepada masyarakat sebanyak 100 pertemuan untuk persatu tim mulai dari waktu kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU. Hal ini dilakukan guna memberitahukan kepada masyarakat akan keberhasilan dan juga prestasi kerja dari Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan juga menyerap aspirasi masyarakat di Ibukota Jakarta.
Memberitahukan keberhasilan dan prestasi kerja Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat selama melayani masyarakat, tentu sangat penting bagi masyarakat untuk tahu guna menentukan calon pemimpinnya pada saat 15 Februari 2017. (dil)