JAKARTA, Indotimes.co.id – Pemerintah memenuhi janjinya memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi dengan mengangkat mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemen PAN RB) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan formasi khusus para pahlawan olahraga yang sukses mempersembahkan medali di ajang internasional menjadi ANS pada tahun 2018 ini.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur, Rabu (17/1) pagi, saat menjadi inspektur upacara pada upacara bendera yang diikuti oleh ratusan karyawan Kemenpora, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
“Untuk diterima sebagai ASN para atlet cukup dengan bukti medali yang dia dapat di ajang internasional,” tukas Menpan RB.
Dijelaskan, saat ini untuk menjadi ASN saat ini tidaklah mudah, karena seseorang harus melalui ujian dan tes yang sulit. Namun untuk atlet berprestasi pemerintah memberikan formasi khusus, dengan torehan prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara.
Asman menambahkan pihaknya akan mengeluarkan SK pengangkatan, selanjutnya untuk formasi dan penempatan menjadi ASN diserahkan kepada pihak Kemenpora.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan Kemenpan RB atas penghargaan kepada para atlet berprestasi ini.
Imam menjelaskan untuk memenuhi syarat seorang olahragawan untuk diterima sebagai ASN pihaknya menetapkan yaitu atlet berprestasi peraih medali emas, perak dan perunggu Olimpiade atau kejuaraan dunia, kemudian peraih medali emas dan perak untuk Asian Games serta peraih medali emas untuk SEA Games.
Imam menegaskan dengan pemberian formasi menjadi ASN masa depan atlet Indonesia saat ini sangat cerah.
“Kemenpora sangat berterima kasih sekali kepada Menpan RB yang sudah memperjuangkan nasib para atlet Indonesia,” ungkap Imam.
Khusus untuk para atlet yang nantinya akan menjadi ASN untuk tahap awal akan ditempatkan terlebih dahulu di lingkungan Kemenpora . Nantinya mereka bisa ditempatkan ke daerah-daerah ataupun Kementerian lain sesuai permintaan ataupun kebutuhan yang ada nantinya.
Pada acara tersebut juga hadir 137 atlet peraih medali internasional yang telah disahkan sebagai ASN, diantara para atlet itu juga terdapat atlet difabel yang meraih prestasi pada ajang Paralympic, Asian Para Games serta ASEAN Para Gsmes.
Hadiah Istimewa
Sementara itu peraih medali perak cabang angkat besi kelas 62 kg Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil 2016 Eko Yuli Irawan, tak dapat membendung rasa bahagia dihatinya, setelah mendapat penghargaan berupa formasi menjadi ANS dari pemerintah.
Menurut lifter asal Lampung ini keinginannya menjadi ANS sudah lama dipendamnya, bahkan dia pernah mengajukan diri menjadi ANS pada tahun 2009 lalu, seusai meraih medali perunggu pada Olimopiade Beijing 2008.
Namun karena terbentur pada berbagai persyaratan untuk menjalani tes sebagai ANS, keinginannya itu terpaksa dipendamnya.
Peraih emas kejuaraan dunia angkat besi di Praha, Ceko, pada tahun 2007 dan perunggu Olimpiade London 2012 ini, kini bersyukur dengan hadiah serta penghargaan dari pemerintah untuk menjadi ANS dapat terwujud.
“Terima kasih kepada pemerintah, kepada Kemenpora dan Kemenpan RB yang telah memenuhi keinginan saya ini. Peghargan ini sangat istimewa dan nilai tak terhingga bagi saya dan keluarga saya,” ungkap Eko Yuli yang hadir bersama para atlet berprestasi lainnya di Kantor Kemenpora.