JAKARTA, Indotimes.co.id – Perguruan Rajawali Sakti Jakarta merajai Wufest Taolu Championship 2019, dengan memborong gelar pada kejuaraan yang berakhir Minggu (22/12) di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Selain tampil sebagai gelar juara umum, empat atlet binaan perguruan yang didirikan oleh Aripin Apin tersebut berhasil menyabet predikat Atlet Terbaik.
Rajawali Sakti menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas terbanyak, 17 emas, 14 perak dan 6 perunggu. Disusul
Harmony Wushu Indonesia dengan raihan 8 emas, 8 perak dan 12 perunggu di urutan kedua, serta Laba-Laba Sakti Jakarta Utara dengan 7 emas, 6 perak dan 5 perunggu di peringkat ketiga.
Pada Wufest Taolu 2019, Rajawali Sakti menurunkan 35 atlet yang turun di 44 nomor yang dipertandingkan
Sebagai juara umum Perguruan Rajawali Sakti berhak membawa pulang Piala Bergilir Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto.
Sementara keempat atletnya yang menyabet predikat Atlet Terbaik berhak atas Piala Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Pelatih Rajawali Sakti, David Hendrawan mengaku senang dan bersyukur atas torehan prestasi yang dicapai para atlet besutannya.
Menurutnya prestasi dalam Wufest Championship 2019 diharapkan akan menjadi motivasi bagi para atlet binaan Perguruan Rajawali Sakti untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita senang karena berhasil meraih gelar juara umum dalam edisi perdana Wufest Taolu Championship kali ini. Walau begitu, tentunya sudah pasti ada hal-hal yang kita perhatikan sebagai bahan evaluasi kita,” kata David yang didampngi Rochmat Yulianto yang juga pelatih Rajawali Sakti
seusai acara.
“Nah tahun depan untuk anak-anak yang sudah berprestasi harus tetap menjaga prestasinya dan untuk yang belum berprestasi agar bisa termotivasi untuk mengejar teman-temannya yang sudah berprestasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu David juga mengapresiasi penyelenggaraan Wufest Taolu Championship yang digagas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat dan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).
David berharap ajang yang sangat bsik untuk pembinaan atlet usia muda ini dapat digelar secara rutin dan berkesinambungan
“Kita senang sekali dengan adanya Wufest ini. Sangat positif karena dapat menambah jam terbang bagi atlet-atlet cilik yang ingin mengembangkan potensi dan prestasi dirinya,” tambah mantan atlet wushu yang pernah membela DKI Jakarta di ajang PON 2016 di Jabar dan Kejurnas Wushu Senior 2017 di Jakarta ini.
“Kualitas penjurian di event ini juga sangat bagus dan sangat fair play. Saya sangat puas dengan hasil penilaian dari para juri,” pungkasnya.