JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan beasiswa kepada delapan atlet angkat besi junior berprestasi, peraih 16 emas, 6 perak, 1 perunggu pada Kejuaraan Angkat Besi Junior dan Remaja Asia 2020 di Uzbekistan.
Apresiasi yang totalnya mencapai Rp 360 juta ini diberikan secara simbolik Menpora kepada para arlet di Kantor KemenporaJakarta, Kamis (20/2).
Pada kejuaraan tersebut, Atlet Angkat Besi Junior Indonesia menorehkan prestasi gemilang dengan menpersembahkan 16 Emas, 6 Perak, 1 Perunggu.
“Ini wujud kepedulian pemerintah terhadap atlet-atlet junior sebagai pelapis atlet senior di angkat besi, dari sini diharapkan semoga ada yang berprestasi pada Olimpiade 2020, 2022, maupun 2028,” kata Zainudin Amali.
Sementara itu Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora,Raden Isnanta yang membawahi penghargaan atlet menyampaikan bahwa apa yang diberikan kali ini untuk atlet junior tentu berbeda dengan atlet-atlet senior maupun even atau multieven yang lain. Untuk atlet junior dengan kategori pelajar maka bonus yang diberikan dalam bentuk beasiswa.
“Dari seluruh atlet yang mengikuti kejuaraan kali ini semua pelajar dan hanya satu yang mahasiswa, maka bentuk apresiasi berupa beasiswa guna memotivasi untuk terus berprestasi dalam jenjang yang lebih tinggi dengan aturan bonus yang berbeda, semua telah sesuai aturan yang berlaku,” tandas Isnanta.
Adapun atlet-atlet junior yang mengukir prestasi tersebut adalah, Windy Cantika Aisah (Junior Putri 49Kg), 3 Emas, dan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 mengikuti jejak Eko Yuli Irawan. Juliana Klarisa (Junior Putri 55Kg), 3 Perak. Putri Aulia Andriani (Junior Putri 59Kg), 1 Perunggu.
Kemudian Tsabitha Alfiah Ramadani (Junior Putri 64Kg), 1 Perak. Muhammad Fathir (Junior Putra 61Kg), 3 Emas, dan (Remaja Putra 61Kg), 3 Emas. Muhammad Yasin (Remaja Putra 67Kg), 1 Emas, 2 Perak. Rizky Juniansyah (Junior Putra 73Kg), 3 Emas. Rahmat Erwin Abdullah (Remaja Putra 73Kg), 3 Emas.