JAKARTA, Indotimes co.id – Yan Permenas Mandenas siap menerima tantangan menjadi manajer Persipura Jayapura musim depan. Anggota Komisi I DPR RI itu berjanji akan mengembalikan kejayaan skuad Mutiara Hitam yang kini terdegradasi ke Liga 2.

“Saya siap menerima tantangan ini. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan publik sepak bola Papua yang telah memberikan kesempatam kepada saya sebagai manajer Persipura,” ujarnya,  di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).

Secara resmi Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano telah mengumumkan Yan Permenas Mandenas mengisi posisi manejer Persipura saat ini. Komunikasi sudah dilakukan dengan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu yang kini berada di Jakarta.

Sosok Yan Permenas Mandenas sudah tidak asing lagi bagi dunia sepakbola Persipura. Sejak tahun 2003-2005 dia pernah menjadi pengurus Persipura diera kejayaan Persipura saat itu.
“Tantangan mengembalikan Persipura ke Liga 1 sangat besar. Saya yakin semua fans Persipura berkeinginan besar agar Persipura kembali dan bersaing merebut juara di Liga 1. Saya berharap semua stakeholder saling membantu dan memberikan masukan positif agar Persipura bisa menjadi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1,” harapnya

Baca Juga:  PSSI Terima Kasih Kehadiran FIFA dan AFC di Indonesia

Dalam waktu dekat Mandenas akan bertemu dengan pengurus Persipura untuk mengambil langkah cepat membentuk struktur manajemen Persipura. Hal ini dilakukan karena waktu berjalan cepat dan persiapan tim empat kali juara Liga 1 itu harus segera dilakukan.

“Selain itu kami akan berkomunikasi dengan PT Freeport dan Bank Papua agar mendukung penuh Persipura di Liga 2. Disamping itu saya juga mencari sponsor tambahan agar persiapan tim bisa dilakukan cepat guna mengarungi persaingan di Liga 2 musim depan,” tandasnya.

Sebelumnya musim BRI Liga 1 2021/2022 Persipura mengalami dua pergantian posisi manajer. Awal Liga 1 hingga pertengan putaran kedua manajer Persipura dijabat Ridwan Madubun dan selanjutnya diganti oleh Rudy Maswi.

Pergantian posisi manajer Persipura itu ternyata tidak menyelamatkan Fery Pahabol dan kolega. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu finis di peringkat ke-16 klasemen akhir BRI Liga 1 2021/22. Persipura menjadi tim terakhir yang dinyatakan terdegradasi.

Baca Juga:  Tibo Colson/Thijmen Loof juara ganda putra Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024

Kendati menang 3-0 atas Persita Tangerang, pada laga terakhir,  Persipura tetap dinyatakan turun kasta lantaran pesaingnya Barito Putera bermain imbang dengan Persib Bandung 1-1.Persipura dan Barito Putera memiliki jumlah poin yang sama, yakni 36 poin. Namun, kubu Laskar Antasari yang berhasil lolos dari jurang degradasi karena unggul head to head.