JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meninjau langsung kesiapan cabang olahraga (cabor) senam menghadapi ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam. Kehadiran Menpora di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cabor senam, guna memastikan cabor yang sudah direkomendasikan ini bisa meraih prestasi.
“Saya kira waktu tinggal beberapa hari, kita harus pastikan bahwa semua yang sudah di rekomendasikan tim review benar-benar bisa meraih prestasi terbaik,” kata Zainudin Amali saat meninjau Pelatnas Senam di GOR Senam DKI Jakarta, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/4) sore.
Menpora mengatakan bahwa paradigma Indonesia di DBON ini sudah jauh ke depan, bukan hanya mengejar prestasi di level SEA Games ataupun Asian Games, tetapi sudah berorientasi Olimpiade. Dengan begitu, ajang-ajang regional itu hanya menjadi sasaran antara.
“Sekarang ini perubahan paradigma besar-besaran di olahraga kita, semuanya benar-benar didasarkan pada catatan-catatan yang riil dan obyektif. Jadi gak ada karena menteri suka atau tidak suka. Saya ketemu dia (Rifda Irfanaluthfi,) saja baru ini, sebelumnya saya tidak tahu,” jelasnya.
“Tetapi catatan prestasi yang saya dapatkan dari Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, senam adalah cabor yang potensial untuk Olimpiade karena terget Indonesia sekarang Olimpiade. Sedangkan SEA Games step kita untuk Asian Games dan dari Asian Gemas menuju Olimpiade,” tambahnya.
Menurut Menpora Amali, perubahan paradigma ini harus diketahui oleh publik dan ini akan membuat kaget semua orang. “Bagaimana tidak kaget, bayangkan saat SEA Games 2019 di Filipina atlet yang di kirim sekitar 800 lebih. Sekarang di SEA Games 2021 Vietnam hanya 400 atlet,” ungkapnya.
Menpora menambahkan, jika pada pelaksanaan SEA Games sebelumnya olahraga kita belum memiliki standar.Namun saat ini olahraga Indonesia sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menjadi standar yang bisa dipertanggungjawabkan bahwa yang dikirim ini benar-benar sesuai dengan apa yang sudah di review.
Sudah barang tentu, kedepan pengirim atlet ke ajang multi even olahraga seperti SEA Games dan Asian Games akan lebih ketat. “SEA Games 2023 akan lebih ketat, Asian Games juga begitu. Tapi Kalau Olimpiade ada kualifikasinya sehingga kalau dia tidak lolos kualifikasi secara otomatis tidak berangkat,” tandasnya.
Menporapun berharap dengan adanya perubahan paradigma untuk olahraga Indonesia saat ini, peringkat Indonesia saat Olimpiade mendatangpun bakal naik.