Pecatur Pelatnas SEA Games Kuasai Kejuaraan Catur Kilat  JAPFA - Percasi 2022

JAKARTA, Indotimes.co.id – Para pecatur Pelatnas SEA Games Vietnam 2021, mendominasi posisi 10 Besar Kejuaraan Catur Kilat  Ramadhan Cup JAPFA – Percasi 2022 yang berakhir, Kamis(28/4).

Meski juara pertama diraih oleh GM Ruslan Shcerbakov dari Rusia yang juga adalah pelatih tim catur SEA Games Indonesia, peringkat kedua ditempati pecatur Pelatnas, GM Novendra Priasmoro.

Selain Novendra, pecatur Pelatnas SEA Games yang tembus 10 besar Kejurnas catur kilat JAPFA – Percasi Ramadhan Cup 2022, diantaranya adalah
IM Gilbett Rktoy, IM Azarya dan IM Mohamad Erfan.

Novendra menilai, turnamen JAPFA – Percasi Ramadan Cup sangat bermanfaat sebagai pemanasan bagi dirinya sebelum tampil di SEA Games Vietnam 2021.

Di SEA Games Hanoi tersebut, Novendra turun di dua nomor, yaitu catur standar dan beregu cepat.

“Bagi saya, turnamen ini untuk pemanasan sebelum ke SEA Games. Saya kira persiapan sekarang sudah cukup dengan adanya turnamen Ramadan Cup,” kata Novendra, seusai pertandingan.

“Saya ingin meraih hasil terbaik saja di SEA Games nanti. Semuanya sudah dipersiapkan,” ungkapnya pula.

Sementara itu, Ketua Panpel Kejuaraan, Hendri Hendratno mengatakan hasil kejuaraan ini cukup bagus, terutama bagi para pecatur Pelatnas SEA Games Vietnam 2021.

“Hasil dari kejuaraan ini cukup bagus, selain mendominasi peringkat 10 terbaik. Kejuaraan ini dimanfaatkan sebagai pemanasan jelang SEA Games Vietnam, Mei mendatang,” papar Hendri Hendratno usai lomba, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut nya, berdasarkan hasil ini PB Percasi optimistis para pecatur Pelatnas mampu meraih prestasi terbaik di Vietnam nanti

“Ajang ini merupakan uji coba terakhir sebelum keberangkatan ke Vietnam pada 4 Mei mendatang,” ujar Hendri Hendratno, yang juga Sekjen PB Percasi itu.

Tentang absennya beberapa pecatur Pelatnas seperti GM Susanto Megaranto dan Lutfi Ali, Hendri Hendratno mengatakan, bahwa setelah usai mengikuti TC di Pulau Dewata, Susanto Megaranto memonta izin untuk pulang sebentar ke kampung halamannya di Indramayu menjenguk keluarganya.

“Para pecatur kembali berkumpul di SCUA Bekasi pada Jumat(29/4) besok sebelum keberangkatan ke Hanoi, Vietnam. Karena jadwalnya mepet, mereka harus berangkat pada 4 Mei mendatang,” tandasnya.